Selain Bau Mulut, Waspada Gigi Sensitif saat Puasa

ilustrasi gigi
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Masalah gigi dan mulut adalah hal yang wajar dikeluhkan saat bulan Ramadan. mulai dari bau mulut hingga gangguan lainnya. Hal ini tentu mengganggu kenyamanan saat berinteraksi dan bersilaturahmi dengan orang lain.

Jangan Abai, Kebiasaan Ngopi Picu Gigi Kusam

Selain bau mulut tak sedap, salah satu masalah mulut yang tanpa disadari muncul saat berpuasa adalah gigi sensitif. Menurut drg. Sabai Asmaraghrya, pakar kesehatan gigi dan mulut, gigi akan semakin sensitif selama berpuasa.

Hal ini disebabkan oleh produksi air liur yang berkurang karena tidak ada aktivitas dalam mulut. Air liur tersebut berfungsi melindungi gigi.

Mengenal Manfaat Siwak untuk Kesehatan Gigi dan Mulut

"Pada bulan puasa gigi makin sensitif karena selama puasa enggak ada yang dikunyah atau minum sehingga tidak ada liur, tidak ada yang melindungi gigi. Liur itu ada karena ada aktivitas dalam mulut," kata drg. Sabai saat peluncuran Sensodyne Mouthwash, di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Selasa, 14 Juni 2016.

Selain gigi sensitif, bau mulut juga menjadi masalah umum yang dialami oleh hampir setiap orang yang berpuasa. Sabai menjelaskan bahwa secara normal, mulut kering memang dapat menyebabkan bau tidak segar karena bakteri anaerob penyebab bau mulut berkembang biak dengan cepat. Di samping itu, perawatan gigi dan mulut yang tidak maksimal atau penyakit seperti diabetes atau maag juga bisa menjadi penyebab munculnya bau mulut.

Haruskah Gigi Gingsul Dihilangkan? Ini Kata Ahli

"Bau mulut selama puasa ini terjadi karena kita selama 14 jam tidak mengonsumsi makan dan minum sehingga produksi air liur kurang, rongga mulut kering dan bakteri anaerob yang bertanggung jawab atas bau mulut berkembang biak semakin cepat dalam keadaan mulut kering," jelas dokter Sabai.

Lalu bagaimana mencegah atau mengatasi masalah mulut dan gigi di atas? Sederhana. Anda harus disiplin menyikat gigi dengan teratur, setelah sahur dan sebelum tidur dan usahakan untuk menggunakan mouthwash (pencuci mulut) untuk membersihkan area yang tidak terjangkau oleh sikat gigi, perbanyak konsumsi buah-buahan yang kaya cairan untuk membantu produksi air liur. Selain itu, melakukan perawatan gigi selama enam bulan sekali juga perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut Anda.

"Konsumsi buah-buahan yang banyak mengandung air untuk membantu produksi air liur, hindari minuman bersoda dan cuka," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya