- ANTARA FOTO/Septianda Perdana
VIVA.co.id – Bagi sebagian orang, sudah menjadi kesenangan pribadi ketika mengenakan pakaian yang baru dibeli. Bahkan, tak jarang tanpa mencucinya terlebih dahulu.
Namun, menurut ahli tekstil, hal tersebut tidak aman. Sebab, pakaian bisa menjadi penyalur kuman, bakteri dan senyawa kimia yang membahayakan tubuh.
Lana Hogue, seorang ahli di bidang pembuatan pakaian mengingatkan bahwa memakai langsung pakaian yang baru saja dibeli tanpa mencucinya terlebih dahulu akan membahayakan kulit. Karena banyaknya senyawa asing yang melekat pada pakaian sejak mengalami proses produksi hingga distribusi.
Hogue juga menjelaskan bahwa pewarna pakaian termasuk bahan yang tidak ramah dengan kulit manusia. "Anda wajib mencuci pakaian sebelum memakainya, terutama semua benda yang bersentuhan langsung dengan kulit dan keringat Anda," kata Hogue, seperti dilansir dari Daily Mail.
Menurut dia, kebanyakan senyawa kimia yang dipakai untuk mewarnai kain dan benang diketahui dapat menyebabkan iritasi. Senyawa kimia yang biasanya dipakai oleh pabrik adalah cairan formaldehida dan pewarna azo-aniline.
Banyak baju yang diberi warna azo-aniline ini, biasanya menimbulkan reaksi bagi mereka yang menderita alergi. Sedangkan formaldehida digunakan beberapa pakaian agar tidak mudah mengerut dan mencegah pertumbuhan jamur.
Selain menimbulkan iritasi dan alergi, sebagian ahli percaya bahwa kebiasaan ini juga akan berisiko pada munculnya kanker. Biasanya tekstil juga disemprot dengan bahan tertentu untuk membuat tenunan benang dapat masuk ke mesin tenun. Benang-benang ini biasanya terpapar lebih banyak bahan kimia.
Hogue yang sudah bekerja selama 30 tahun di industri pakaian mengingatkan bahwa semua hal di atas bisa menjadi mimpi buruk bagi mereka yang menderita kulit sensitif dan mengidap dermatitis.
Karena itu, Anda tetap harus berhati-hati dengan pakaian yang akan Anda kenakan, meskipun bahan tersebut 100 persen terbuat dari katun. Karena hampir seluruh pakaian terpapar bahan kimia sebelum dijual ke pasaran.
Selain itu, pakaian yang Anda kenakan sudah dipegang oleh banyak tangan dan bahkan bisa saja sudah dikenakan oleh beberapa orang sebelum pakaian sampai ke tangan Anda. Sel kulit mati dan kuman dari orang yang tidak Anda kenal bisa saja sudah menempel pada pakaian yang baru saja Anda beli.
