Cara Mudah Redakan Demam pada Anak Kecil

Ilustrasi anak
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Demam menandakan adanya komplikasi pada tubuh. Ini bukan penyakit yang datang dengan sendirinya, tetapi menunjukkan suatu penyakit di dalam tubuh. Demam atau suhu tinggi mungkin datang perlahan dan meningkat selama beberapa hari atau bisa meningkat sangat cepat.

Hari Tanpa Diet Internasional: Tubuh Sehat dengan 3 Kebiasaan Ini Tanpa Harus Diet

Suhu tinggi akan membuat anak Anda merasa tidak nyaman. Menggigil dan berkeringat, kadang-kadang di bawah permukaan kulit Anda akan berwarna merah, merupakan gejala umum bagi anak yang terkena demam.

Untuk mengetahui panas tubuh, gunakan termometer pada anak Anda yang terkena demam. Jangan menebak-nebak suhu anak Anda dari tangan atau permukaan kulit saja. Hal ini dilakukan agar Anda dapat bertindak dengan cepat bila suhu mencapai tingkat tertinggi.

Sering Diabaikan, Ini Pentingnya Makanan Berserat

Dilansir dari laman Boldsky, pada anak umur di bawah 12 bulan, demam bisa menjadi indikator dari penyakit yang lebih penting, dan Anda perlu mencari informasi medis dari dokter. Suhu mereka akan menjadi normal setelah infeksi atau alasan lain benar-benar sembuh.

Pada anak yang lebih tua, mengobati demam dilakukan ketika anak Anda merasa tidak nyaman, lesu, dan tidak mendapatkan cukup cairan untuk di minum. Berikan parasetamol cair untuk anak Anda bila mengalami demam dengan dosis yang tepat. Memberikan anak Anda dosis yang tidak dianjurkan dapat menyebabkan kerusakan hati.

Penetrasi Asuransi di RI Masih Rendah, MSIG Life Genjot Inovasi Kesehatan dan Digital

Untuk mengurangi demam atau suhu, cara yang paling mudah adalah dengan mengompres dingin merupakan metode yang baik. Rendam kain bersih di dalam air dingin dan letakkan di dahi. Usahakan untuk mengganti air di kain setiap beberapa menit. Selain itu, cara yang paling baik untuk mengurangi demam adalah dengan ke dokter dan istirahat yang cukup agar tubuh dapat melawan infeksi yang menyebabkan demam. 

(ren)

 Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti.

BPS Sebut Ketimpangan Gender Menurun pada 2023, Ini Buktinya

Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, ketimpangan gender pada 2023 mengalami penurunan.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024