- Pixabay
VIVA.co.id - Banyak yang bertanya, apakah melakukan operasi pemotongan lambung atau yang biasa dikenal dengan bypass ini bisa efektif dan aman menurunkan berat badan?
Dr. Errawan R Wiradisuria, Sp.B-KBD yang ditemui di tempat kerjanya RS Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta, mengatakan bahwa operasi bypass lambung efektif dan aman dilakukan jika dengan prosedur yang tepat dan sesuai. Dijelaskannya, pemotongan lambung sebesar 70 persen menjadi faktor utama penurunan berat badan terjadi.
"Setelah dipotong, kapasitas dari lambung pasti berbeda karena lebih kecil. Hal ini bisa menekan keinginan makan banyak," ujarnya beberapa waktu lalu.
Sebelum adanya operasi ini, orang-orang cenderung menggunakan alat semacam ring untuk mengikat lambung. Namun, cara itu dinyatakan kurang efektif karena sifatnya yang reversibel.
"Ring ini elastis dan dipasang di tengah lambung. Tapi banyak pasien yang tidak tahan karena merasa cepat begah, jadi akhirnya dilepas padahal berat badannya belum ideal," tambahnya.
Untuk itu, operasi pemotongan lambung ini efektif untuk mengurangi jumlah makanan yang masuk ke dalam lambung. Apalagi, sangat kecil kemungkinan untuk membuat lambung bisa kembali menerima banyak asupan makan.
"Bisa turun hingga 29 kilo usai operasi ini. Karena prinsipnya kualitas makanan tetap sama hanya kuantitinya yang berbeda," kata dia.
Perlu diketahui, operasi pemotongan lambung ini adalah usaha terakhir untuk menurunkan berat badan dengan syarat tertentu. Maka dari itu, hal ini tidak ada indikasi untuk dampak kecantikan semata tapi kepada mereka dengan berat badan berlebih yang lebih membutuhkan operasi.
Ngeri, Dokter Temukan Benda Sebesar Melon di Lambung
Wanita ini tidak bisa makan dan minum.
