- pixabay/Miguel L Perez
VIVA.co.id – Banyak pendapat yang berkaitan dengan pro kontra tidur satu tempat tidur dengan balita. Beberapa mengatakan itu tidak masalah, sedangkan yang lain tidak akan pernah mau melakukannya. Tetapi, mana sebenarnya yang tepat?
Dikutip dari laman The Sun, menurut Departemen Kesehatan Inggris, tempat paling aman bagi anak hingga usia enam tahun adalah di ranjang bayi di dalam kamar yang sama dengan orangtuanya.
Beberapa orang memilih tidur bersama buah hatinya, karena mereka merasa balitanya lebih mudah tertidur dan karena itu mereka merasa lebih tenang saat menyusui.
Menurut National Health Service (NHS) Inggris, Anda tidak boleh tidur dengan balita, jika Anda, atau suami Anda perokok. Meski Anda tidak pernah melakukannya di tempat tidur. Selain itu, hindari tidur bersama bayi Anda, jika Anda, atau pasangan Anda minum obat yang membuat tidur sangat lelap.
Meskipun Anda tidak berencana tidur bersama buah hati, namun tetap penting untuk memahami hal ini, karena Anda akan mudah tertidur secara tidak sengaja ketika sedang bersama buah hati.
Menurut National Institute for Health and Care Excellence (NICE), sindrom kematian bayi mendadak banyak terjadi, ketika orangtua tertidur dengan bayinya. Meski NICE tidak mendalami hal ini, tetapi tertidur di sofa, atau sejenisnya akan lebih berbahaya daripada terjatuh dari tempat tidur.
Jika orangtua adalah perokok, hal ini akan lebih berbahaya, karena bayi yang terpapar asap rokok memiliki risiko lebih tinggi mengalami sindrom kematian bayi mendadak.
Yang terpenting lagi, risiko tidur bersama balita akan lebih tinggi, kalau bayi Anda lahir prematur, atau punya bobot yang rendah. Bayi tidak bisa mengatur suhu tubuhnya seperti orang dewasa dan kepanasan akan meningkatkan risiko kematian bayi mendadak.
Tertidur sambil memeluk balita Anda akan membuat suhu tubuhnya meningkat, terutama jika kepala mereka ditutup. Hal ini juga terjadi, jika Anda tertidur sambil memeluk bayi Anda di kursi, atau sofa. (asp)
