Ini Alasan Sebaiknya Kurangi Konsumsi Tuna

Ilustrasi ikan tuna
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Ternyata ungkapan "masih banyak ikan di laut" tidak selalu benar, setidaknya jumlah tuna dan jenis-jenis ikan dengan kualitas teratas sekarang sudah mulai berkurang jumlahnya karena konsumsi manusia.

Jaga Muruah Nelayan Indonesia dengan Melek Teknologi

Menurut laporan dari Dock to Dish, yang disampaikan oleh Sarah Rathbone, menyebutkan bahwa jumlah tuna sudah banyak berkurang. Ia menyarankan untuk mengurangi konsumsi tuna, karena ternyata sudah begitu banyak tuna yang dikonsumsi oleh manusia.

Sarah juga menambahkan, bahwa bukan hanya tuna yang terancam akibat terlalu banyak dikonsumsi. Salmon, ikan cod, dan udang juga mengalami kondisi yang sama.

Menteri Edhy: Buat Apa Ada KKP, Kalau Nelayan Tidak Diurus

Dock to Dish adalah sebuah komunitas nelayan yang peduli lingkungan, yang melakukan penangkapan ikan dengan prosedur yang aman, sehingga hasil tangkapannya berkualitas dan sehat untuk dikonsumsi.

Sarah yang merupakan  salah satu pendiri dan operator dari Dock to Dish mengatakan, kurangnya minat warga Amerika dalam mencari sumber makanan laut mengarahkan mereka hanya pada spesies laut teratas.

Pencarian 13 Nelayan Hilang di Perairan Nias Masih Nihil

"Jika dunia terus memakan empat atau lima spesies tertentu yang semua orang tahu akan kualitas dan khasiatnya, maka akan terjadi penangkapan besar-besaran tanpa prosedur tertentu, sehingga akan berdampak pada keberlangsungan spesies tertentu," kata Sarah, seperti dilansir dari laman Huffingtonpost.

Solusinya, sarah menambahkan bahwa bisa dimulai dengan konsumen dengan memilih produk dengan proses penangkapan aman. Selain itu bagi nelayan bisa meningkatkan prosedur penangkapan aman, bukan penangkapan liar.

Nelayan asal Aceh yang Dapat Amnesti dari Raja Thailand

51 Nelayan asal Aceh Bebas, Dapat Pengampunan Raja Thailand

Para nelayan asal Aceh ditangkap karena melaut di wilayah Thailand.

img_title
VIVA.co.id
11 September 2020