- Pixabay
VIVA.co.id – Mengonsumsi cabai sangat baik bagi kesehatan. Sayangnya, masih sedikit informasi soal itu. Komponen utama dalam cabai adalah zat yang disebut capsaicin, yang menimbulkan rasa pedas.
Menurut sebuah penelitian tertentu, makan cabai dapat berdampak sangat menguntungkan pada individu yang kelebihan berat badan atau memiliki masalah dengan diabetes mellitus. Penelitian ini mengungkapkan bahwa makan cabai teratur mungkin membantu sedikit menahan kadar insulin setelah makan.
Seperti dilansir dari Boldsky, cabai mungkin memiliki dampak yang dramatis terhadap kesehatan dengan membantu meningkatkan sirkulasi serta membantu melindungi terhadap stroke.
Konsumsi cabai secara teratur dapat membantu untuk meminimalkan efek dari kondisi berbahaya tertentu dalam tubuh. Para peneliti mengatakan bahwa capsaicin dapat digunakan untuk menargetkan reseptor rasa sakit, tanpa memengaruhi sel-sel saraf dan menyebabkan efek samping.
Sejumlah penelitian belakangan ini juga mengungkapkan cabai dapat memiliki efek terapeutik pada tubuh. Capsaicin menghalau bahan alami, yang berkaitan dengan transmisi dan persepsi nyeri.
Akibatnya, cabai dapat membantu dalam mengurangi dan mencegah masalah umum seperti sakit kepala, migrain dan tekanan karena masalah sinus.
(ase)
Daftar Harga Pangan 3 Mei 2024: Cabai Merah, Gula hingga Daging Sapi Naik
Harga pangan terpantau mengalami kenaikan. Beberapa komoditas yang alami kenaikan di antaranya cabai merah keriting, daging sapi, telur ayam, hingga gula konsumsi.
