Kapan Waktu Tepat Berinteraksi dengan Bayi Dalam Kandungan?

Ilustrasi ibu hamil.
Sumber :
  • Pixabay/Unsplash

VIVA.co.id – Pada masa kehamilan, orangtua merasa takjub dan menantikan bisa berinteraksi dengan bayi yang masih dalam kandungan. Terkadang, terasa tendangan kecil pada dinding perut ibu.

Kulit Kering saat Hamil, Berbahayakah? Ini Penjelasannya

Dilansir dari laman Baby Arabia, sebuah penelitian menyebutkan bahwa berkomunikasi dengan bayi sangat baik dilakukan sejak bayi masih di dalam kandungan.

Namun, beberapa orangtua belum mengetahui fase kehamilan dan kapan waktu tepat untuk bisa merasakan respon dari si kecil yang masih ada di dalam kandungan.

Kenali Sejak Dini Gejala Hamil yang Berisiko Tinggi

Saat memasuki trimester dua, yakni dimulai pada minggu ke 14, jika dilihat dari layar Ultrasonografi (USG) si mungil akan mulai menunjukkan ekspresinya hingga bahkan seringkali sedang menghisap ibu jarinya. Tidak hanya itu, organ ginjalnya akan mulai memproduksi urine dari dalam tubuhnya.

Kemudian, bagian perut dan leher akan mulai terlihat perbedaan yang signifikan. Memasuki minggu ke 15, kantung udara dari organ paru-parunya akan mulai berkembang. Menuju minggu ke 17, tulangnya mulai membentuk dari kartilago lembut menjadi tulang kuat.

Benarkah Konsumsi Kunyit saat Hamil Berbahaya?

Memasuki minggu ke 23, bayi memiliki rasa untuk bergerak dan mampu merasakan pergerakan dari sang ibunda tercinta. Terlebih, suara-suara di luar kandungan, sudah mulai bisa ia rasakan dari pendengarannya.Inilah waktu yang tepat berinteraksi dengan sang bayi.

Di akhir masa trimester ini, yakni minggu ke 27, bayi Anda akan memiliki berat sekitar 0,9 kilogram. Uniknya, si kecil juga sudah memiliki jadwal tidurnya dan mampu menutup serta membuka matanya sesuai jadwal tersebut.

Lucunya lagi, otak si kecil yang sudah mulai aktif, membuatnya mampu melakukan gerakan menendang. Jadi Anda dan pasangan sudah mulai bisa lakukan rangsangan suara pada si kecil.

Ibu hamil.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya