- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Di era digital seperti sekarang, banyak orangtua yang membiarkan anak-anak mereka bebas bermain gadget. Namun ketika gadget sudah tidak bisa dilepaskan lagi dari anak-anak mereka, barulah mereka menyadari bahwa buah hati mereka mulai kecanduan.
Sebelum semakin sulit dikendalikan, ada beberapa tanda yang bisa Anda kenali kalau buah hati Anda sudah menggunakan gadget secara berlebihan.
Psikolog anak Astrid WEN memaparkan, tanda pertama yang bisa dikenali adalah anak menjadi lupa waktu. Saking asyiknya bermain gadget, mereka jadi abai dengan waktu makan dan tidur.
"Kemudian ngambek atau marah ketika diinterupsi oleh orangtua. Tugas atau kegiatan lain tidak selesai, misalnya anak yang sudah sekolah jadi tidak menyelesaikan PR karena dia fokus main gadget," ujar Astrid saat acara Forum Ngobras di kawasan SCBD, Jakarta, Kamis 24 November.
Tanda lainnya adalah dia jadi menarik diri dari orang lain. Ketika disuruh bermain keluar atau menyambut saudara yang datang dia tidak mau.
"Tidak mau bergaul, tidak mau berteman atau mengorbankan sosialisasi. Saking terpakunya pada gadget, ketika dia dipanggil tidak menjawab itu sudah menjadi tanda anak sudah adiksi."
Dia juga akan sembunyi-sembunyi bermain gadget karena tahu tidak boleh bermain gadget oleh orangtua. Dan saat melihat gadget, dia selalu ingin bermain.
Kecanduan gadget pada anak ini kemungkinan, menurut Astrid, diawali ketika anak melihat orangtua yang asyik bermain gadget sehingga membuat mereka penasaran. Ketika mereka mencoba akhirnya mereka merasa permainan ini seru dan enak. Karena pada dasarnya gadget ini bersifat menghibur.
Apalagi pada anak-anak lebih cepat belajar melalui simbol-simbol dibandingkan huruf dan angka. Waktu mereka memegang gadget, mereka yang memegang kontrol, mereka bisa mengubah-ubah segala macam hanya dengan menyentuh saja. Inilah yang membuat anak sangat terikat dengan gadget.
(mus)
