- pixabay/publicdomainpictures
VIVA.co.id – Menurut sebuah penelitian, anak-anak yang menghabiskan waktu setengah jam saja dalam sehari bersama ibu mereka akan menjadi anak yang lebih pintar, pandai bersosialisasi, dan bahkan bisa menjadi mahasiswa yang pintar.
Dilansir laman The Sun, para ibu yang membaca bersama anaknya dan membantu mereka mengerjakan PR ketika anak mereka berusia antara 3-7 tahun akan memiliki anak lebih tinggi kemampuan kognitifnya dan efek ini akan bertahan hingga masa dewasa mereka.
Dan para ibu yang menghabiskan waktu dengan melakukan aktivitas rekreasi akan memiliki anak dengan keterampilan sosial yang baik.
Kesimpulan ini didapat dari sejumlah peneliti di University College London dan University of Essex yang meneliti 8.000 anak dan ibu mereka selama periode 16 tahun. Penelitian ini berusaha untuk memahami kondisi apa yang memengaruhi perkembangan awal anak.
"Ada dua penemuan utama dalam penelitian ini. Pertama, ibu yang menghabiskan waktu dengan melakukan apa yang kami sebut sebagai aktivitas pendidikan dengan anak mereka antara usia 3-7 tahun seperti membaca dan membantu mengerjakan PR, cenderung memiliki anak dengan kemampuan kognitif yang lebih baik," kata Profesor Marco Francesconi, dari University of Essex, yang menjadi rekan penelitian yang dipublikasikan di Economic Journal.
Sementara penemuan yang kedua adalah para ibu yang menyempatkan waktu melakukan aktivitas rekreasi, meliputi berjalan, melukis dan bernyanyi, cenderung memiliki anak dengan keterampilan sosial yang lebih baik.
"Anak-anak yang menghabiskan banyak waktu melakukan aktivitas belajar akan lebih sukses di perguruan tinggi dan dunia kerja, sedangkan anak yang menghabiskan waktu dengan melakukan aktivitas rekreasi akan menjadi anak yang tidak terlalu agresif dan dengan mudah masuk ke kelompok yang baik," kata Profesor Francesconi.
Dia menambahkan, orangtua hanya perlu menyisihkan waktu setengah jam saja setiap hari untuk anak-anak mereka untuk membantu meningkatkan keterampilan kognitif dan sosial mereka.
"Bukan resep khusus, tapi dalam penelitian kami, saya memperkirakan hanya setengah jam saja cukup untuk membuat perbedaan nyata. Orangtua bisa membuat perbedaan positif dalam hidup anak mereka hanya dengan membuat satu perubahan kecil," katanya.
Selain itu, Profesor Francesconi juga mengatakan para ibu yang kurang mampu juga bisa mengejar kemampuan anak-anak dari keluarga mampu hanya dengan menghabiskan waktu lebih banyak dengan mereka.
Meski demikian, Profesor Francesconi mengatakan belum mengetahui apakah ayah juga memberikan pengaruh sama pada anaknya di tahap perkembangan awal mereka.
Dalam studi ini para peneliti menggunakan data yang tersedia dari UK Millennium Cohort Study (MCS) yang berada di Centre for Longitudinal Studies.
