- pixabay/Tobbo
VIVA.co.id – Sejak kecil, sudah sepatutnya anak diarahkan untuk mencapai target yang ia inginkan. Sayangnya, banyak orangtua yang belum paham betul pencapaian masing-masing anak di tiap tahap tumbuh kembangnya.
Anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar, sebaiknya diarahkan untuk mampu memiliki prestasi. Hal mendasar ini sangat dibutuhkan untuk mencapai rasa percaya dirinya kelak.
"Proses anak merasa kompeten itu sudah harus sejak SD. Hal itu penting karena untuk kemudian membuat dia menjadi percaya diri dan fully accepted pada dirinya sendiri," ujar psikolog anak, Roslina Verauli pada VIVA.co.id, Rabu 4 Januari 2017.
Pengarahan orangtua untuk anak mencapai prestasi pada dirinya, harus diberikan secara tepat. Para orangtua sepatutnya memberi pemahaman sejak awal bahwa prestasi adalah pencapaian yang penting untuk dimiliki.
"Orangtua harus bantu anak agar paham bahwa di usia sd ini, punya prestasi itu penting. Anak SD butuh prestasi, bisa itu dari edukasi formal maupun non formal, apa aja yang penting disukai anak," ujar psikolog yang membuka praktik di kawasan Sudirman, Jakarta itu.
Ya, prestasi pada hal ini bukan hanya berkisar pada edukasi formal di sekolah namun juga pada kemampuan lain yang ada di diri anak. Dengan demikian, para orangtua berperan penting dalam melihat anaknya tumbuh kembang dan mengarahkan apa yang disukainya tanpa paksaan.
"Dia suka main piano, biarkan dia punya prestasi di situ. Jadi tahapannya, review kembali apa yang anak sukai kemudian mampukah dia mencapai prestasi dari situ untuk akhirnya menentukan kelanjutan dari hal yang dia sukai," kata ibu satu anak itu.
(ren)
Merinding, Ini 5 Fakta Menarik Siswa Indonesia Peraih 180 Prestasi
Siswa kelas 11 Madrasah Aliyah Negeri ( MAN) 2 Banjarnegara Sinta Maharani atau yang akrab disapa Sinta mempunyai kisahnya sendiri terkait torehan 180 prestasi
