- Pixabay/Wokandapix
VIVA.co.id – Siapa sangka, performa seks Anda dapat ditingkatkan melalui kualitas tidur yang baik. Sebuah studi terbaru menemukan kaitan yang kuat antara kualitas tidur dan kualitas seks.
Pada awalnya, para peneliti menganalisa kaitan antara tingginya kadar insomnia dengan penurunan fungsi seksual pada wanita yang sudah menopause. Di mana dikaitkan bahwa gangguan tidur ternyata memiliki hubungan dengan kepuasan seksual seorang wanita.
Hasilnya, ditemukan bahwa wanita yang berusia lebih tua, akan kurang aktif secara seksual jika waktu tidurnya kurang dari tujuh hingga delapan jam per malam dibandingkan wanita berusia lebih muda. Terlebih pada wanita berusia lebih dari 70 tahun yang waktu tidur kurang dari lima jam, sekitar 30 persennya kurang aktif secara seksual dibanding kelompok yang tidur cukup selama tujuh hingga delapan jam.
"Wanita perlu menyadari kaitan antara gejala menopause dan tidak cukupnya waktu tidur dan efeknya pada kepuasan seksual. Penggunaan terapi hormon bisa secara efektif mengatasi gangguan tidur tersebut," ujar peneliti, Dr JoAnn Pinkerton, dikutip dari Medical Daily.
Dari penelitian ini, terlihat bahwa wanita tidak terlalu mementingkan kepuasan seksualnya akibat tidak memiliki waktu tidur yang cukup. Padahal, kehidupan seks menjadi salah satu yang berkaitan dengan kepuasan hidup dan memiliki peran penting pada kesehatan tubuh.
Bahkan, kepuasan seksual sangat berkaitan dengan tumbuhnya keintiman dan komunikasi baik dengan pasangan, serta dukungan yang tepat untuk pasangan. Terlebih, kepuasan secara seksual dapat memicu manfaat kesehatan seperti tekanan darah yang konsisten, membakar kalori, meningkatkan kesehatan jantung, memperkuat kerja otot dan menurunkan risiko penyakit stroke. (one)
Tak Boleh Kurang atau Lebih, Waktu Tidur Ternyata Berpengaruh pada Kondisi Mental
Meskipun setiap hari mengonsumsi makanan bergizi, jika kebutuhan tidur tidak terpenuhi, maka tubuh bisa mudah sakit karena menurunnya imunitas. Maka harus tidur cukup.
