Alasan Ilmiah, Kenapa Menikah Bikin Orang Lebih Sehat

Pasangan menikah
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Sejumlah penelitian telah mengemukakan bahwa pasangan menikah akan memetik banyak manfaat kesehatan dibandingkan mereka yang lajang, bercerai, atau hidup sendiri. Dan sekarang, sebuah penelitian baru menekankan, alasan potensial di balik itu semua.

Komnas HAM Surati Polda Jawa Barat Setelah Kasus Vina Cirebon Mencuat

Dikatakan bahwa, orang yang menikah memiliki kadar kortisol yang lebih rendah, yaitu hormon pemicu stres, di mana jika diproduksi secara berlebihan, dapat menimbulkan peradangan dan penyakit kronik.

Para peneliti dari Carneige Mellon University mengatakan, hasil penelitian ini menyatakan bahwa orang yang menikah akan menghadapi stres psikologis yang lebih sedikit dibandingkan orang-orang yang melajang.

Kejari Medan Banding Usai 3 PPK Divonis 3 Bulan Kasus Penggelembungan Suara

Dilansir TIME, para peneliti itu juga memberikan bukti biologis yang menjelaskan bagaimana hubungan yang berkomitmen dapat berpengaruh secara langsung pada kesehatan.

Kadar kortisol yang tinggi terus menerus, yang disebabkan stres, dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengendalikan peradangan. Peradangan telah dikaitkan dengan banyak kondisi kesehatan, termasuk masalah jantung, sistem imunitas yang rendah, diabetes, dan kanker.

Edy, Ijeck dan Bobby Nasution Berebut Tiket Diusung Demokrat di Pilgub Sumatera Utara

Namun, penelitian yang dipublikasikan di jurnal Psychoneuroendocrinology ini hanya mengidentifikasi hubungan antara kadar kortisol dengan pernikahan, peneliti bisa saja hanya berspekulasi, didasarkan pada penelitian lain, apa yang sebenarnya terjadi pada kesehatan jangka panjang mereka.

Pada akhirnya jawaban dari itu bisa saja di luar dari apa yang mereka pikirkan, pada penelitian lain yang menggunakan partisipan sama, pernikahan ternyata tidak mempengaruhi risiko seseorang terkena flu.

Para peneliti juga mengatakan, karena ukuran sampel mereka relatif muda dan sehat, hasil penelitian ini mungkin tidak bisa diaplikasikan pada pasangan dewasa yang sakit atau lebih tua. Mereka juga mengakui bahwa status pernikahan bisa berarti berbeda bagi setiap orang.

"Misalnya, bercerai, berpisah atau ditinggal untuk selamanya bisa lebih diterima (dan normatif) bagi mereka yang berusia 60 tahun dibandingkan bagi yang berusia 30-an," tulis para peneliti. (adi)

Viral Aksi Bule Berbikini Mandi Pertamax di Bali

Viral! Aksi Bule Berbikini Mandi Pertamax di Bali, Sandiaga Uno: Kita Deportasi

Aksi dua bule perempuan berbikini mandi bensin Pertamax di Jalan Pantai Batu Bolong, Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali viral di media sosial.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2024