- VIVAlife
VIVA.co.id – Para penderita maag, cenderung merasa kesulitan untuk bisa berpuasa lantaran masalah pada lambungnya. Namun, dengan pola berpuasa yang benar, kondisi lambung yang bermasalah karena maag bisa membaik, bahkan sembuh.
Seringkali, maag kambuh karena dipicu oleh beban pikiran di saat puasa tiba. Padahal, penderita maag tidak perlu khawatir, bahwa puasa sebenarnya tidak menimbulkan kambuh pada masalah lambung tersebut.
"Orang sakit maag itu malah sembuh saat puasa. Karena, sebagian besar maag itu dipicu dari banyak pikiran, sehingga saat berpuasa, dibuang saja dulu semua pikiran buruk agar maag membaik," ujar spesialis penyakit dalam, dr. Hardianto Setiawan, SpPD-KGEH, beberapa waktu lalu.
Menurut Hardianto, puasa sendiri mampu menguatkan fungsi kerja lambung. Maka, dengan pola makan yang baik saat berbuka dan sahur, penderita maag akan mampu menjalani puasa selama seharian penuh.
"Puasa sendiri juga menguatkan lambung kita. Karena, ritme puasa hanya membalik waktu makan yaitu siang hari tidak makan dan malam hari menjadi makan yang banyak. Nah, yang ada maag, usahakan pola makannya tidak dalam porsi besar," ujarnya menjelaskan.
Pola makan yang kecil dan secara perlahan, membantu lambung bekerja secara baik. Dia menganjurkan, berikan jeda waktu berbuka dan makan besar sekitar 30 menit.
"Mulailah berbuka dengan porsi kecil, lalu 30 menit kemudian makan besar. Setelah itu, jangan langsung tiduran, tapi menjalankan ibadah salat agar makanan bisa turun," kata dia. (mus)
Catat, Ini Makanan yang Harus Dihindari Penderita Maag
Maag merupakan kondisi peradangan atau iritasi pada lambung yang disebabkan oleh peningkatan kadar asam lambung yang berlebih.
