Air Putih Saja Tak Bisa Penuhi Kebutuhan Cairan Saat Berbuka

Air putih.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Meski air putih memang baik untuk tubuh, ternyata komposisinya tidak setara dengan zat di tubuh. Sehingga, air putih saja tidak mampu mencukupi kebutuhan cairan tubuh usai berpuasa seharian penuh.

2 Makanan Ini 'Haram' Dikonsumsi Saat Berbuka Puasa

Tubuh yang sehat, harus diiringi dengan asupan makanan dan minuman yang juga sehat. Saat berbuka puasa, tubuh biasanya banyak mengalami kekurangan energi dan cairan.

"Berpuasa seharian penuh membuat tubuh kekurangan energi dan cairan. Khusus cairan, biasanya akan terasa dehidrasi, sehingga tubuh butuh komposisi cairan yang setara dengan cairan tubuh," ujar ahli gizi Rita Ramayulis DCN M.Kes., kepada VIVA.co.id beberapa waktu lalu.

6 Tips Puasa Nyaman untuk Penderita Sakit Maag

Air putih memang menjadi pilihan utama untuk berbuka puasa. Namun, Rita menjelaskan, komposisi air putih tidak setara dengan cairan di dalam tubuh. Meminum air putih usai berpuasa seharian penuh, lanjut Rita, malah membuat perut kembung.

"Sebaiknya berbuka puasa tidak dengan air putih yang terlalu banyak, karena air putih tidak memenuhi komposisi cairan tubuh yaitu ion natrium, ion kalium, dan ion klorida. Malah air putih bisa jadi kembung karena tidak dapat diserap tubuh," ujarnya.

Bolehkah Langsung Makan Nasi saat Berbuka Puasa?

Tiga ion cairan tubuh tersebut juga tidak serta merta didapat hanya dengan mengonsumsi minuman berenergi, melainkan dari dari bahan-bahan alami.

"Komposisi natrium, kalium dan klorida bisa didapatkan dalam cairan buah semangka, melon, serta air kelapa," kata dia.

Praktisi Pengobatan sunnah Indonesia, dr Zaidul Akbar

Rahasia Tenang Saat Puasa: Ini Menu Berbuka Puasa Rekomendasi Dokter Zaidul Akbar

Seperti apa menu buka puasa yang sehat? Terkait hal itu, pendakwah dr. Zaidul Akbar angkat bicara, dijelaskannya ada baiknya masyarakat mengikuti kebiasaan Nabi Muhammad

img_title
VIVA.co.id
28 Februari 2024