Cara Sederhana Cegah Kanker Paru Sejak Dini

Ilustrasi merokok.
Sumber :
  • Pixabay/karosieben

VIVA.co.id – Jumlah perokok aktif di Indonesia masih tinggi. Kondisi tersebut memicu tingginya angka kanker paru, baik pada kaum pria maupun wanita.

Kombinasi Pengobatan Kanker Paru dengan Imunoterapi Janjikan Harapan Hidup Lebih Tinggi

Meski kaum pria lebih banyak menjadi perokok aktif, angka kanker paru tidak hanya menimpa kelompok pria, tapi juga kaum wanita. Hal ini disebabkan banyak wanita yang menjadi perokok pasif dan banyak menghirup asap dari dapur.

"76 persen pria di Indonesia itu perokok aktif sedangkan angka itu juga menyebabkan tingginya angka perokok pasif pada wanita. Ditambah dengan menghirup asap masakan di dapur, memicu kanker paru muncul di tubuh," ujar Spesialis Patologi Klinik dari RSK Dharmais, Dr. Evelina Suzanna, Dalam temu media “Mengenal Lebih Dalam Imunoterapi pada Kanker Paru” di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Jumat 6 Oktober 2017.

Jadi Penyebab Kematian Tertinggi, Sekarang Skrining Kanker di Puskesmas Gratis

Memahami hal tersebut, Evelina berujar bahwa cara paling utama dan paling mudah dalam mencegah kanker paru yaitu dengan menghindari asap rokok. Pencegahan primer ini yang seharusnya dilakukan oleh masyarakat umum.

"Pencegahan primer itu dengan kita menghindari penyebab utamanya, yaitu rokok. Hindari menjadi perokok aktif dan hindari para perokok aktif itu," paparnya.

Waspada, Pertanda Batuk yang Bisa Jadi Pemicu Gejala Kanker Paru-paru

Polusi udara juga menjadi salah satu faktor risiko kanker paru menyerang. Tetapi, hal ini sulit dihindari karena lingkungan yang kita tinggali cenderung memiliki polusi udara yang buruk untuk kesehatan.

"Karena tidak bisa dihindari, kita bentuk tubuh sehat melalui makanan. Pilih makanan yang memperkuat kesehatan agar sel tubuh tetap bagus. Selain itu, kalau memiliki risiko besar dari genetik, usahakan berolahraga di pagi hari, karena oksigennya masih bagus untuk dihirup tubuh," kata dia. (asp)

Ilustrasi paru-paru/rontgen/x-ray.

Ada Kabar Baik untuk Pasien Kanker Paru-paru

Terdapat hampir 250 ribu kasus kanker paru-paru yang didiagnosis di AS pada 2023. NSCLC adalah jenis kanker paru-paru yang paling umum, dengan angka mencapai 80 persen.

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2024