VIVA – Menghadapi pernikahan, ada banyak hal yang harus dipersiapkan. Bukan hanya dana, tapi juga psikis agar lebih siap menghadapi masalah yang mungkin bakal terjadi saat menjalani rumah tangga.
Mengenai hal ini, Psikolog Rahajeng Ikawahyu Indrawati saat tampil di acara Ayo Hidup Sehat di TvOne memberikan tips agar calon pasangan suami istri siap menjalani pernikahan. Yang paling utama persiapan psikis yang harus dilakukan adalah komunikasi.
"Mau nikah paling penting komunikasi dulu. Kenali sifat dan sikap masing-masing. Apakah ada trauma yang dialami pasangan sebelumnya. Hal-hal seperti ini harus dikenali, kenalilah kebiasaan-kebiasaan buruk dari calon pasangan," katanya.
Tak hanya itu, di Indonesia, menikah itu bukanlah hanya menikahi calon pasangan. Tapi juga menikahi semua keluarga. "Jadi calon pasangan baik pria maupun wanita, harus mengenal keluarga satu sama lain. Sebab, masalah yang timbul jelang pernikahan dan saat pernikahan berlangsung bisa jadi timbul dari keluarga. Jadi faktor keluarga sangat penting."
Apalagi, lanjutnya, seringkali ada kasus bentroknya pasangan suami istri karena mertua. Untuk itu, komunikasi dan kenal keluarga lebih dalam sangat penting.
"Selain itu, calon pasangan juga sebaiknya tahu, dan saling kenal karakter masing-masing. Kapan pasangan bisa mendengarkan sesuatu yang buruk, kapan pasangan punya suasana hati yang baik. Satu sama lain, harus tahu itu sebelum menikah," katanya.
"Jadi, bahasa tubuh masing-masing harus kenal. Supaya enggak terjadi konflik-konflik yang enggak penting nantinya." (mus)
11 Persiapan Penting Sebelum Menikah, Agar Rumah Tangga Awet
Penting bagi pasangan untuk mempersiapkan diri dalam membina rumah tangga. Lantas apa saja yang perlu dipersiapkan?
