Menkes Ingatkan Donor Darah Harus Hati-hati, Mengapa?

Ilustrasi Tes Darah
Sumber :
  • pixabay/publicdomainpictures

VIVA – Jakarta menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan Asia-Pasific Ekonomic Cooperation (APEC) ke-4. Kegiatan tersebut bertujuan memperkuat keamanan darah untuk menghindari Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (IMLTD).

Banyak Manfaat, Kenali Dulu Syarat Sebelum Donor Darah

Kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan dari 21 negara anggota APEC ini diharapkan memperoleh masukan untuk penguatan kebijakan sistem mutu pelayanan darah di Indonesia. Ini merupakan kegiatan tingkat regional yang bersifat teknis yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pihak berkepentingan dalam pelayanan darah di Indonesia.

"Dalam transfusi darah, paling pertama yang diperhatikan adalah keamanan dari pengelolaan darahnya. Mengelola darah dari pendonor itu tidak bisa sembarangan," ujar Menteri Kesehatan RI, Nila Moeloek, dalam temu media di Gedung Prof Sujudi, Kemenkes RI, Jakata, Rabu 18 Desember 2017.

Perempuan Jenggala Adakan Donor Darah, Pangdam Jaya Bilang Begini

Menurutnya, bahaya penyakit infeksius bisa menular melalui darah yang tidak dijaga keamanannya. "Dengan keadaan sekarang, tranfusi harus hati-hati karena banyak penyakit seperti hepatitis dan HIV yang bisa tertular," papar Menkes.

Apalagi, kebutuhan donor darah sangat berperan besar dalam kasus kecelakaan lalu lintas. Tingginya angka kecelakaan, bisa menjadi pemicu meningkatnya permintaan tranfusi darah yang cukup banyak dan aman.

Mengikuti Keseharian Krisdayanti, dari DPR sampai Olahraga Wushu

"Angka kecelakaan lalu lintas masih tinggi dan kita butuh darah saat kecelakaan. Maka diimbau, pendonor darah bisa membantu sesama dengan mendonorkan darahnya dan pada petugas medis juga menjalani pemeriksaan darah pendonor yang aman," ungkapnya.

Tidak hanya kecelakaan, permintaan donor darah yang cukup tinggi juga ditemukan dalam beberapa kasus lainnya. "Selain kecelakaan, tranfusi juga dibutuhkan pada penderita penyakit dalam, melahirkan, kanker dan penyakit turunan seperti talasemia."
 

Kegiatan PMI Kabupaten Tangerang  dalam menjemput bola pendonor darah

PMI Kabupaten Tangerang Terapkan Sistem Jemput Bola untuk Bulan Puasa

Penuhi Permintaan 6 Ribu Kantong Darah di Bulan Puasa, PMI Kabupaten Tangerang Terapkan Sistem Jemput Bola

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2023