Rokok Bukan Satu-satunya Penyebab Kanker Paru-Paru

Ilustrasi merokok.
Sumber :
  • Pixabay/karosieben

VIVA – Rokok diketahui menjadi salah satu faktor risiko timbulnya kanker paru. Meskipun, seorang perokok belum bisa dipastikan akan mengidap kanker tapi, menurut dr. Achmad Hudoyo, SpP(K), perokok memiliki risiko tinggi mengidap kanker paru.

Ada Kabar Baik untuk Pasien Kanker Paru-paru

"Yang kedua adalah ada riwayat keluarga yang mengidap kanker," katanya kepada VIVA.

Hudoyo menyebutkan, dari 1.000 orang perokok berat ada tiga orang yang terkena kanker paru setiap tahunnya.

Kombinasi Pengobatan Kanker Paru dengan Imunoterapi Janjikan Harapan Hidup Lebih Tinggi

Angka tersebut memang terbilang rendah, namun bila melihat fakta pasien kanker paru yang dirawat di rumah sakit, Hudoyo mengatakan bahwa semuanya adalah perokok.

"Di Rumah Sakit Persahabatan, dari 100 orang yang terkena kanker paru semuanya adalah perokok. Dalam setahun, ada lebih dari 1.000 orang yang terdiagnosis kanker paru," lanjutnya.

Jadi Penyebab Kematian Tertinggi, Sekarang Skrining Kanker di Puskesmas Gratis

Angka tersebut telah berlipat ganda sejak Hudoyo masuk ke Rumah Sakit Persahabatan di tahun 1983, di mana saat itu ada 100 pasien kanker paru setiap tahunnya.

Meski demikian, tak hanya perokok yang harus waspada dengan kanker paru. Ibu-ibu tidak merokok pun bisa berisiko kanker paru, salah satunya karena paparan radon di rumah.

"Radon adalah zat radioaktif dari tanah, uranium yang ada di tanah yang memancar ke permukaan," kata Hudoyo.

Radon yang juga merupakan gas yang paling berat dan berbahaya bagi kesehatan. Bahkan lanjut Hudoyo, radon merupakan penyebab kanker paru tertinggi kedua setelah rokok.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya