- VIVA/Zulfikar Husein
VIVA – Tidak diragukan lagi, Aceh adalah salah satu provinsi yang terkenal dengan kopi. Bukan hanya sebagai penghasil biji kopi, Aceh juga terkenal dengan aneka warung kopi dengan sajian kopi yang beraneka ragam pula.
Salah satunya adalah sanger. Sebenarnya ini adalah kopi susu kental manis biasa, hanya saja komposisi antara kopi dan susu adalah 3:1. Kopi ini juga harus diracik dengan cara disaring secara khusus oleh barista.
Nama sanger sendiri merupakan akronim dari sama-sama ngerti. Tidak jelas siapa pencetus awalnya nama tersebut. Namun, dipercaya kopi sanger ini sudah ada sejak tahun 1990. Beberapa orang mengisahkan, nama sanger bermula dari mahasiswa yang tidak memiliki uang cukup untuk minum kopi dengan cita rasa yang tinggi.
“Katanya sih awalnya karena ada anak muda yang mau ngopi tapi tidak punya uang yang cukup. Jadi, sama-sama ngertilah antara si mahasiswa dengan pemilik warung kopi. Sama-sama ngerti itu kemudian jadi nama kopi sanger,” ujar Fazil, penikmat kopi di Lhokseumawe kepada VIVA, Senin, 19 Februari 2018.
Kini sudah ada berbagai macam jenis kopi sanger, di antaranya adalah Kopi Sanger Arabika dan Kopi Sanger Espresso. Keduanya memiliki cita rasa khas dan nikmat. Aroma kopinya mampu membuat penikmatnya menjadi kecanduan.
Kini, kopi sanger telah disediakan di semua warung kopi di Aceh. Tak terkecuali di tempat wisata Gunung Salaki, Aceh Utara. Sensasi rasa kopi sanger semakin nikmat sambil menikmati pemandangan keindahan alam dan hawa sejuk yang menyelimuti.
Mengintip Coffee Shop Lokal Diklaim Terbesar di Indonesia, Seperti Apa?
Saat ini, menghabiskan waktu bekerja atau bertemu kerabat di coffee shop atau kafe sudah menjadi gaya hidup. Hal ini juga dibuktikan dengan menjamurnya outlet coffee shop
