- VIVA/Bimo Aria
VIVA – Bagi pencinta makanan khas Aceh, kini tak perlu lagi pergi terbang ke Serambi Mekkah untuk menikmati hidangannya. Beragam hidangan otentik khas Aceh kini bisa ditemukan di The Atjech Connection, yang salah satunya berada di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat.
Meski terkenal dengan sajian Mie Acehnya, restoran berdiri sejak November 2015 ini menawarkan beragam hidangan khas Aceh, seperti beberapa diantaranya Nasi Gurih, Ayam Tangkap, dan juga Sambal Ganja. Salah satu yang menarik dari restoran ini, karena seluruh hidangannya memiliki rasa otentik seperti di daerah asalnya.
"Kita ingin mencoba memperkenalkan makanan Aceh secara nasional, makanya bertahan dengan konsep aslinya, kalau kita ubah nanti sudah tidak asli lagi," kata Pendiri The Atjeh Connection. Resto And Coffee Shop, Amir Faisal kepada VIVA.
Ia menyadari bahwa hal itu pasti memiliki risiko karena belum semua lidah orang Indonesia ramah dengan hidangan Aceh. Namun ia selalu ingin mempertahankan cita rasa hidangan tersebut. Bahkan beberapa bahan-bahan seperti asam sunti, dan kelapa gongseng di datangkan langsung dari Aceh.
Selain dari segi makanan, salah satu yang menjadi andalan dari restoran ini ialah teh tarik dan juga kopi sangernya. Kopi Sanger sendiri sepintas terlihat pada kopi susu pada umumnya. Untuk biji kopi yang dipilih ialah biji kopi arabika, karena tingkat keasamannya yang rendah sehingga nyaman di perut banyak orang.
Selain itu yang menjadikan restoran ini unik karena desain interiornya yang disulap layaknya sebuah museum. Banyak barang-barang antik koleksi Amir yang dijadikan ornamen pemanis tiap sudut ruangan. Maka tidak heran jika restoran ini juga jadi pilihan tempat bagi para pejabat dan eksekutif untuk rapat atau sekadar makan siang.
"Jadi sudah seperti arena politik saja, banyak Menteri yang ke sini, terutama yang di SCBD (Sudirman Central Business District) itu di sana suka ada pejabat" kata Amir.
Hal lain yang membuat The Atjeh Connection berbeda karena restoran ini tidak hanya berbisnis seperti restoran pada umumnya. Mereka juga menyishkan sedikit keuntungannya yang dikelola oleh The Atjeh Connection Foundation. Bantuan itu nantinya disalurkan ke orang-orang yang kurang mampu.
