Indonesia Siap Bersaing di Hari Kopi Internasional

Hari Kopi Internasional
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad Yasir

VIVA – Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi tuan rumah pada penyelenggaraan Hari Kopi Internasional pada 15-17 Oktober  mendatang. Selaku tuan rumah, Pemprov Sulsel akan menyuguhkan kopi terbaik yang dimiliki oleh provinsi tersebut pada penyelenggaraan ajang tersebut.

Heboh Penemuan Jasad Bayi Sudah Membusuk di Dalam Kaleng Biskuit

Hari Kopi Internasional ini nantinya akan diikuti oleh berbagai negara penghasil kopi terbaik dunia. Mulai dari Brasil, Vietnam, Kolombia, Ethiopia, India, Honduras, Uganda, Guatemala, Peru dan Meksiko.

Kepala Dinas Perindustrian Sulsel, Ahmad Akil mengatkan, penyenggaraan ini merupakan sebuah kesempatan untuk mempromosikan dan memajukan potensi-potensi kopi Indonesia, terkhusus bagi Sulsel selaku tuan rumah. 

Puluhan Korban Banjir dan Longsor di Luwu yang Terisolasi Dievakuasi dengan Helikopter

"Agar daya saing dan ekspor kopi kita bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mensejahterakan petani kopi, dan berharap menjadi peringkat pertama produsen kopi di dunia,” kata Ahmad.

Ahmadi Akil yang juga bertindak sebagai ketua panitia ini menambahkan, berbagai persiapan telah dilakukan guna menghelat hari kopi internasional ini. Saat ini, panitia tinggal menunggu tibanya hari penyelenggaraan guna menyuguhkan berbagai kopi terbaik.

Helikopter Carakal TNI AU Dikerahkan Evakuasi Korban Banjir dan Tanah Longsor Kabupaten Luwu

Perayaan ini akan diisi dengan pameran dan kompetisi kopi, berupa pagelaran produk-produk kopi terbaik di nusantara maupun dunia. Selain itu, ada pula seni meracik kopi/barista, seminar dan talkshow kopi Arabika dan Robusta, pemutaran film dokumentasi kopi, wisata kopi/kampung kopi, hingga pemilihan Duta Kopi.

Technical meeting dan launching Pameran IDC 2018 yang telah dilaksanakan di Sulsel, telah mengikuti tema Internasional Women in Coffee. Dan kepesertaan perempuan di event ini kami sangat terbuka,” ujarnya.

Sebagai tuan rumah, Sulsel akan selalu siap menjadi ajang destinasi, baik promosi pariwisata dunia maupun melalui produsen kopi Arabika dan Robusta dari Toraja, Enrekang dan kabupaten/kota lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya