- U-Report
VIVA – Daging kambing merupakan jenis daging merah yang cukup populer di kalangan masyarakat setelah daging sapi dan daging ayam. Meski cukup populer, daging kambing memiliki aroma yang unik dibandingkan dengan daging lainnya.
Tentu saja, bau ini membuat sebagian orang kurang nyaman. Usut punya usut, penyebabnya adalah rumput yang dikonsumsi domba dan kambing mengandung klorofil bersenyawa organik fitol, senyawa inilah yang menghasilkan bau khas.
Dilansir laman The Meet Guy, berikut ini beberapa tips persiapan dan cara memasak kambing tanpa bau.
1. Persiapan
Potonglah lemak berlebih sebanyak mungkin sebelum dimasak. Semakin sedikit lemak yang meleleh ke dalam wajan selama proses memasak, semakin sedikit aroma yang Anda miliki di dapur. Potong lemak saat dagingnya dingin agar lebih mudah dihilangkan. Biarkan daging mencapai suhu ruangan sebelum dimasak agar matang merata dan lebih cepat.
Selain itu, memberikan garam pada daging dapat menghilangkan sebagian darah, yang juga menjadi salah satu penyebab bau pada daging. Rendam daging dalam air garam selama 30 menit untuk membuka pori-pori dalam daging.
Kemudian garami kedua sisi daging dengan bebas dan biarkan selama satu jam. Bersihkan, lalu bilas garam dari daging sebelum dimasak.
Anda juga bisa merebus daging dengan merendamnya dalam campuran air, garam dan cuka, lalu membilasnya sebelum disajikan. Merendam daging dalam susu selama beberapa jam, atau semalaman, juga akan menarik sebagian darah dari daging. Bilas lemak, susu dan darah berlebih dari daging sebelum dimasak.
2. Diberi bumbu
Cara lain untuk mengurangi bau pada kambing adalah dengan membumbuinya tergantung jenis masakan Anda. Anda dapat menggunakan bumbu dan rempah-rempah manis atau gurih. Kayu manis, allspice, jahe dan cengkeh adalah pilihan yang baik untuk hidangan manis.
Atau gunakan rempah-rempah seperti rosemary, lada hitam, hingga jahe. Bukan hanya itu saja bawang putih dan perasan lemon yang sering digunakan untuk menghilangkan bau amis pada ikan juga dapat mengurangi aroma pada kambing.
Menggunakan bumbu perendam, seperti teriyaki atau kombinasi kedelai, jahe dan nanas, akan menambah uap selama proses memasak, tetapi akan mengurangi rasa dan aroma permainan.
3. Proses memasak
Semakin sedikit uap yang keluar dari wajan Anda, semakin sedikit aroma kambing di dapur dan rumah Anda. Memasak daging kambing dengan bahan lain, terutama sayuran dan saus berbasis air, akan menghasilkan lebih banyak uap yang dilepaskan ke udara.
Masak daging kambing sendiri dengan mengolesinya dengan minyak, lalu bumbui dan bakar di setiap sisinya di awal proses memasak. Panaskan wajan dengan api besar, lalu masukkan daging ke dalam wajan dan biarkan daging masak selama satu menit untuk membuat arang di satu sisi, rekomendasi Elias Iglesias, koki eksekutif di Morton's Steak House di New York City. Cara ini akan menyimpan rasa dan juicy di dalam daging.
Balik daging setelah satu menit, gunakan spatula untuk menghindari menusuk daging dan membiarkan darah habis. Balik sekali lagi dan selesaikan memasak dengan suhu yang Anda inginkan. Menutupi wajan menghasilkan uap yang akan dilepaskan saat Anda mengangkat tutupnya, tetapi mampu mengurangi bau saat memasak.
Jika Anda memilih untuk memanggang daging kambing, tutup loyang dengan kertas timah. Ini akan menjaga bau dan membantu melunakkan daging. Menambahkan sayuran atau saus tidak akan menjadi masalah, karena uapnya akan tetap berada dalam panci yang tertutup rapat.
