Tips Memasak Daging yang Aman Buat Kesehatan

Ilustrasi daging merah.
Sumber :
  • Pixabay/joon2079

VIVA – Sejumlah hidangan serba daging akan tersedia selama Idul Adha. Supaya tetap bisa sehat dalam mengonsumsi produk-produk hewani khas hari raya semacam ini, ada baiknya Kamu tetap memperhatikan proses pengolahan makanan.

Harga Daging Sapi di Pringsewu Lampung Naik Rp10.000 Jadi Rp150.000 per Kg

Sebab, jika pengolahan daging yang salah, membuat kandungan gizinya hilang. Lalu, bagaimana cara mengolahnya yang baik agar kandungan gizinya tidak hilang?

Baca Juga: Cara Menyimpan Daging Agar Kandungan Gizinya Tidak Hilang

Tips Simpan Bawang Biar Awet, Masak Sahur dan Buka Puasa Jadi Sat Set

Dalam program Hidup Sehat Plus tvOne Jumat, 31 Juli 2020, Spesialis Gizi Klinis, dr. Putri Sakti M.Gizi, Sp.GK menjelaskan, ada baiknya jangan diolah dengan proses digoreng. Sebab, kata dia, ketika daging diolah dengan cara digoreng dapat meningkatkan konsumsi lemak jenuh.

Selain itu, dia juga menjelaskan bahwa mengolah daging dengan cara digoreng dapat menurunkan kadar vitamin dan mineral yang ada pada daging.

Daftar Harga Pangan 13 Maret 2024: Daging Sapi, Cabai, hingga Telur Ayam Naik

"Pilihan yang baik dipanggang atau dibakar. Perhatikan agar pengolahannya baik untuk kesehatan," kata dia. 

Untuk proses pemanggangan, Chef Lintang yang juga hadir dalam program ini menjelaskan bahwa proses pemanggangan adalah proses pemasakan daging tanpa terkena panas secara langsung. 

"Yang baik dan sehat itu menggunakan grill yang besih dan higienis tanpa adanya karat," jelas dia.

Selain itu, untuk menghasilkan daging yang baik juga harus memperhatikan tingkat kematangan daging. Kata dia tingkat kematangan yang baik itu pada tingkat medium atau medium well.

"Orang suka salah bilang kalau medium atau medium well itu daging tidak matang. Padahal medium dan medium well itu diolah di suhu 145 derajat F, yang mana pada suhu itu bakteri dan kuman sudah mati," jelas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya