Berburu Pernak-pernik Imlek di Solo

Pernak-Pernik Jelang Imlek
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAlife -
PKB dan Nasdem Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran, Kaesang Bilang Begini
Meskipun perayaaan Imlek masih sekitar sepekan lebih, namun penjualan berbagai pernak-pernik imlek sudah mulai ramai. Dipastikan penjualan tersebut akan semakin meningkat mendekati hari perayaan Imlek.

Penyebab Juara Bertahan Bandung bjb Tandamata Takluk di Laga Perdana Proliga
 
Laporkan Albertina Ho ke Dewas KPK, Nawawi: Itu Sepenuhnya Sikap Nurul Ghufron
Pantauan VIVAlife,
sejumlah stand yang menjual pernak pernik Imlek di Solo ramai dikunjungi warga keturunan Tionghoa. Pernak-pernik tersebut meliputi, kertas angpao, lampion, busana adat cheongsam, bunga sakura, tempat permen dan gantungan kunci ular, mengingat tahun ini merupakan tahun ular air.

 

Salah seorang penjual pernak-pernik Imlek di Pusat Grosir Solo, Felicia, mengatakan penjualan pernak-pernik ini telah mulai ramai. Banyak masyarakat keturunan Tionghoa yang sudah mulai berburu pernak-pernak tersebut untuk menyambut datangnya perayaan Imlek.


"Yang paling banyak laku adalah kertas angpao. Karena setiap perayaan Imlek selalu lekat dengan pemberian angpao," kata Felicia pada
VIVAlife,
Rabu, 30 Januari 2013.

 

Lampu lampion juga banyak diburu oleh masyarakat. Mulai yang harga paling murah sampai dengan harga yang paling mahal.

 

"Kalau yang murah itu sekitar Rp100 ribu. Sedangkan yang paling mahal sekitar Rp1 juta, lampu lampionnya bisa berputar. Lampion-lampion ini didatangkan dari Malaysia," ujarnya.

 

Penjualan busana khas Tionghoa, seperti Cheongsam juga ikut ramai diburu. Terutama busana Imlek untuk dikenakan anak-anak. "Baju cheongsam anak-anak yang banyak dicari. Harganya mulai dari Rp55 ribu hingga Rp200 ribu per potong," sebut dia.

 

Menjelang perayaan Imlek ini, penjualan bunga sakura, kue keranjang dan hiasan-hiasan khas Tionghoa juga ikut melonjak. Ini diungkapkan Deni, dari toko  pernak-pernik Imlek Miss Flower di Solo Paragon Mall.


"Penjualan pernak-pernik ini diperkirakan akan semakin meningkat mendekati perayaan Imlek nanti pada tanggal 10 Februari 2013 mendatang," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya