Cara Menikmati 'Gorengan' Tanpa Beban Kolesterol

Minyak zaitun
Sumber :
VIVAlife
- Minyak goreng menjadi cita rasa gurih di setiap masakan. Tapi kalau ingat kesehatan, kenikmatan 'gorengan' seolah hilang dalam sekejap. Berbagai mitos tentang minyak goreng pun semakin berkembang, hingga membuat orang takut akan kolesterol, stroke dan penyakit jantung.


Konon, pemakaian berulang dan panas yang tinggi dapat menyebabkan minyak rusak dan memicu karsinogenik (penyebab kanker). Pemikiran lain yang berkembang di tengah ibu rumah tangga adalah, memasak dengan minyak bekas atau jelantah membuat makanan semakin lezat. Ini salah besar, karena minyak berulang hanya membuat makanan berkolesterol, seperti yang dilansir
Health.india.com.


Menurut Ahli Gizi, Naini Setalvald, mitos lainnya adalah minyak sayur lebih rendah kolesterol dan sehat. Faktanya, semua minyak nabati yang dibuat dari tanaman adalah bebas kolesterol.


Untuk lebih jelasnya, mari kenali minyak goreng di rumah:


Minyak sayur
Cup Bra Terlalu Besar Picu Gangguan Kesehatan

Ini adalah minyak yang paling banyak digunakan dalam rumah tangga. Baik untuk urusan menggoreng atau menumis.
Jurus Turunkan Berat Badan Pakai Protein


Minyak bunga matahari
Misteri 'Bak Mandi Tuhan' Berusia 7.000 Tahun

Minyak yang diekstrak dari biji bungan matahari ini mengandung omega 6, omega 6 serta kaya vitamin E.


Minyak dedak padi

Memiliki titik asap tinggi dibandingkan minyak lainnya. Ini artinya minyak tersebut aman digunakan untuk menggoreng. Dalam minyak ini, terdapat
gamma oryzanol
yang berfungsi untuk menurunkan kolesterol.


Minyak zaitun

Minyak yang dikenal menyehatkan ini, memiliki titik asap rendah. Tandanya, minyak ini baik untuk digunakan campuran salad atau tumisan. Panas tinggi hanya akan merusak struktur minyak, serta menimbulkan bau tengik. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya