Pria Ini Cicipi Lebih 1.000 Jenis Mi Instan di Dunia

Hans Lienesch
Sumber :
  • facebook.com/theramenrater

VIVAlife - Sebagai makanan yang berasal dari Cina, mi adalah hidangan yang telah lama menjadi favorit banyak orang di dunia. Tak hanya Cina, berbagai negara pun memiliki jenis mi masing-masing.

Terpopuler: Gaji untuk Kredit Pajero Sport, Petugas Dishub Dibuat Kewalahan

Namun, yang paling terkenal di dunia saat ini yakni ramen, mi Jepang yang begitu digemari sehingga banyak bermunculan produk ramen instan yang terdiri dari berbagai rasa dan bumbu.

Kelezatan mi instan ternyata mampu membuat seorang pria ketagihan menyantapnya. Ia bahkan mengaku telah mencicipi lebih dari 1.100 jenis mi instan yang ada di berbagai negara. Pria bernama Hans Lienesch tersebut bahkan menulis mengenai rasa serta mengunggah foto-foto mi instan yang ia cicipi di blog pribadinya.

Seperti dilansir laman Huffington Post, Lienesch pertama kali dikenal lewat sebuah program televisi Jepang. Hal itu menarik perhatian banyak pabrik mi instan yang kemudian mengirimkan produk-produk mereka agar dicicipi Lienesch dan diulas di blognya. Hobinya menyantap mi instan itu telah membuat dirinya dijuluki sebagai dewa ramen oleh sebuah surat kabar di Korea Selatan.

Di blog pribadinya, pria ini memperlihatkan kebiasaannya menyantap mi instan dengan menambahkan beberapa bahan-bahan lain seperti telur, daging, ayam, cabai, bawang putih dan daun bawang sebagai topping. Ia juga sempat mencicipi beberapa produk mi instan Indonesia yang menurutnya memiliki cita rasa yang unik dan berbeda dibandingkan produk dari negara-negara lain.

"Saya sangat menyukai mi Indonesia. Rasanya sangat lezat. Saya menikmati teksturnya yang kenyal. Bumbu-bumbunya pun lebih pedas juga memiliki cita rasa kari dan santan yang kuat," tulis Lienesch di blog pribadinya.

Tak hanya menulis tentang mi instan yang telah ia cicipi, ia juga sedikit menjelaskan mengenai mi tek tek yang seringkali dijajakan di Indonesia. Ia mengaku mengetahui informasi tersebut dari YouTube.

Menpan-RB Sebut Calon Kepala Daerah Tak Bisa Jual Janji Angkat ASN
Banjir dan Longsor Hantam Luwu, 1.200 Warga Mengungsi, 7 Orang Tewas dan 15 Rumah Hanyut

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu, 14 Warga Meninggal Dunia

Sebanyak 14 warga meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Banjir dan longsor itu terjadi pada Jumat.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024