Kapan Anak Boleh Mengonsumsi Yoghurt?

Ilustrasi yoghurt
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
11 Manfaat Menakjubkan Bawang Putih dan Susu
- Sebagai orangtua yang baru dikaruniai momongan, merasa takut atau ragu untuk memberikan jenis makanan baru adalah hal yang wajar. Tapi jangan sampai ketakutan itu membuat anak tidak bisa menerima nutrisi yang dibutuhkan tubuh mereka.

Asupan Sehat Agar Tulang Kuat
Penganan seperti yoghurt sering ditakutkan orangtua akan memberikan beberapa dampak buruk pada kesehatan buah hati seperti diare. Padahal yoghurt terkenal akan manfaat utamanya yaitu melancarkan pencernaan karena kandungan prebiotik yang tinggi.

Saatnya Selektif Memilih Kualitas Susu Segar
Lalu kapan anak diperbolehkan mengonsumsi yoghurt?

Menurur dr. Karin Wiradatama, Ahli Kesehatan dari klik dokter, Anda bisa mulai memberi yoghurt untuk buah hati setelah mereka berusia enam bulan. Ini dilakukan oleh banyak orangtua di luar negeri seperti Amerika Serikat.

"Itu karena ASI eksklusif itu kan enam bulan. Walaupun yoghurt produk olahan susu tapi dia bukan susu jadi baru bisa dikonsumsi anak di atas usia enam bulan," jelas Karin saat ditemui VIVA.co.id beberapa waktu lalu.

Meski begitu Karin menuturkan banyak dokter dan ahli di Indonesia yang menyarankan anak baru boleh mengonsumsi yoghurt ketika berusia di atas satu tahun. Padahal Karin mengungkapkan setelah enam bulan pun si kecil sudah bisa menikmati produk susu fermentasi.

"Menurut penelitian sih setelah enam bulan itu sudah boleh dengan catatan sebaiknya dikonsumsi setelah makan jadi perut ada isinya," ujar Karin.

Hal tersebut dikarenakan ada kemungkinan perut anak tidak kuat terhadap asam yang terkandung di dalam yoghurt. Apalagi tingkat keasaman tiap produk berbeda.

"Sebenarnya yoghurt yang asam itu lebih banyak di luar negeri. Kalau yang di Indonesia saya rasa sudah disesuaikan dengan lidah orang lokal," ucap Karin.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya