Gurihnya Nasi Pecel Wader di Muntilan

Nasi pecel wader.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dody Handoko

VIVA.co.id - Menu tradisional Jawa yang satu ini begitu populer di kota-kota besar. Perpaduan nasi hangat yang masih mengepul dengan gurihnya lauk-pauk menjadikan nasi pecel sebagai kuliner idola.

Lima Kuliner Indonesia yang Dibenci Orang Luar Negeri
Di Jalan Pemuda no.19B, kota Muntilan, Magelang, terdapat rumah makan Tempo Doeloe yang menyajikan nasi pecel dengan lauk berupa ikan wader goreng.

Menjajal Nikmatnya Surf n' Turf Olahan Chef Buli
Aromanya yang harum sudah membuat perut makin terasa lapar ingin segera menikmatinya. Kemudian gurih dari ikan wader ini melengkapi cita rasa dari nasi pecel.

Yuk, Jelajahi Kuliner Nusantara di Sini
Ikan wader goreng.
Ikan wader goreng. Foto: Dody Handoko

Pengunjung yang datang rata-rata adalah pekerja kantoran dan juga pelancong dari berbagai daerah. Mereka segera memesan pecel wader yang menerbitkan selera. Tak perlu menunggu lama, seporsi pecel lengkap bersama satu piring kecil penuh wader goreng dan nasi putih hangat siap disantap.

Saat dinikmati, sayuran plus bumbu pecel yang sedikit pedas manis sangat pas beradu dengan gurihnya wader. Wader goreng ada beberapa pilihan, wader goreng polos saja. Wader digoreng kering akan renyah dan gurih disantap.

Pilihan lain, untuk menambah cita rasa, wader digoreng terlebih dahulu bersama dengan balutan tepung hingga kecoklatan. Rasanya di lidah tak cuma gurih tapi juga kenyal dan empuk. Rasa wader yang gurih sukses berpadu dengan tekstur yang renyah akan menggugah selera.

Hidangan tersebut dihargai Rp13 ribu. Harga yang ramah di kantong, mengingat porsi yang disajikan terbilang banyak.

"Jika belum cukup puas berlauk dengan wader bisa menambahkan lauk lainnya seperti tempe gembus, telur asin bakwan atau olahan baceman lainnnya," ujar Widyawati, pemilik WM Tempo Doeloe.

Selain wader ada menu lain yang tak kalah sedap yaitu Uceng (Nemacheilus fasciatus), adalah ikan kecil sebesar teri jenggi. Hidup di waduk, sungai, dan rawa. Ditangkap dengan jala atau bubu. Wader pari (Lunjar padi, Rasbora argyrotaenia), berukuran sedikit lebih besar dari uceng. 
 
Sebagai pelepas dahaga bisa memesan es limun, jeruk atau es teh. Juga ada minuman sarsaparilla yang khas, cocok untuk makan siang. Sarsaparilla berasal dari kata zarzaparilla.

Minuman Sarsaparilla.
Minuman Sarsaparilla. Foto: Dody Handoko

Dalam bahasa Spanyol, kata 'zarza' memiliki arti semak-semak sedangkan 'parilla' itu 'tanaman anggur yang kecil'. Di luar negeri, sarsaparilla sudah dikenal sejak lama.

Tidak hanya sebagai minuman tetapi juga penyedap rasa makanan dan obat-obatan tradisional. Mengalami puncak popularitas pada pertengahan 1800-an. Minuman versi asli sarsaparilla terbuat dari akar-akaran smilax yang dikeringkan. 

Minuman Sarsaparilla merupakan minuman yang populer di Indonesia pada tahun 1960an. Orang-orang pada jaman dulu menyebutnya sebagai limun sarsaparilla dikarenakan sebagai soft drink, terjemahannya merupakan limun. Sarsaparilla ini terbuat dari batang rambat tanaman Smillax regelii yang berasal dari Amerika Tengah.
 
Setelah itu sarsaparilla ditambah dengan air karbonasi sebagai penambah aroma minuman. Air karbonasi  bukan alkohol, jadi kategorinya soft drink, bukan hard drink. Karbonasi itu terjadi ketika karbondioksida dilarutkan ke dalam air atau larutan encer lainnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya