Sumber :
- iStock
VIVA.co.id -
Apa yang paling sering dilakukan ketika berkumpul dengan teman? Bergosip? Ya, kegiatan itu menjadi kebiasaan banyak orang. Hal yang dibicarakan pun seakan tidak pernah ada habisnya.
Bergosip bisa dilakukan di mana dan kapan saja bila ada teman bicara yang nyaman untuk diajak 'bisik-bisik'. Biasanya, orang bergosip ketika berada di tempat makan atau aplikasi pesan singkat di ponsel.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Bergosip bisa dilakukan di mana dan kapan saja bila ada teman bicara yang nyaman untuk diajak 'bisik-bisik'. Biasanya, orang bergosip ketika berada di tempat makan atau aplikasi pesan singkat di ponsel.
Baca Juga :
Cegah Alzheimer dengan Perubahan Gaya Hidup
Tapi tahukah Anda, bila beberapa pegawai kantoran yang memakai email sebagai sarana bergosip?
Data dari laman
Time
menunjukkan bahwa sebesar 15 persen email kantor berisi obrolan gosip antar karyawan. Rata-rata mereka mengirim email 112 setiap harinya, dengan statistik satu dari tujuh pesan tersebut berisikan gosip.
Hasil analisis dari
Natural Language Text Processing
menunjukkan, gosip yang negatif 2,7 lebih banyak dibanding yang positif. Jumlah yang cukup signifikan meskipun sebagian besar isi pesannya netral.
Masih dari hasil analisis yang sama, sekitar 80 persen gosip seputar kantor adalah fakta. Kabar-kabar selentingan itu tidak selalu tentang satu orang. Sekitar 80 persen berkaitan dengan politik dan bisnis.
Biasanya, karyawan membicarakan kesuksesan dan kegagalan dari perusahaan yang dinaungi. Menariknya, 70-90 persen isi pesan ini biasanya benar.
Halaman Selanjutnya
Tapi tahukah Anda, bila beberapa pegawai kantoran yang memakai email sebagai sarana bergosip?
