Cara Unik Petani Rayakan 17 Agustus

Ilustrasi sayur dan buah serta food combining
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Selama ini banyak orang yang berasumsi bahwa produk petani lokal masih kalah dibandingkan produk impor. Padahal, faktanya, kualitas produk pertanian Tanah Air juga tidak kalah unggul.

Tak percaya?

Anda bisa membuktikannya dengan datang ke Festival Buah dan Sayur Lokal yang diselenggarakan oleh Pondok Indah Mall bekerjasama dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka menyambut momen Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-70 tahun ini berlangsung di Atrium Street Gallery, Pondok Indah Mall dari tanggal 12-23 Agustus 2015.

Sebanyak 30 petani dari berbagai daerah menawarkan sejumlah produk buah dan sayur yang berkualitas. Walaupun diadakan di dalam mal, harga produk-produk ini pun tidak jauh berbeda dengan pasar tradisional.

Menurut Novi Suryani dari Sarana Pemasaran Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian Pertanian RI, ini merupakan kali pertama petani-petani binaan pemerintah berjualan buah dan sayur hasil panen mereka di dalam mal.

"Semua petani yang ikut serta dalam kegiatan ini merupakan petani-petani binaan Kementerian Pertanian RI. Tujuan kami bukan omset atau nilai tapi lebih jauh dari itu. Kami berharap dan ada interaksi antara petani dan pelaku usaha industri kecil atau restoran yang mungkin akan memasok produk dari petani lokal," ujar Novi kepada VIVA.co.id saat ditemui di Street Gallery, Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Agustus 2015.

Ditemui di kesempatan yang sama, Eka Dewanto selaku General Manager Pondok Indah Mall juga mengatakan bahwa pihaknya menyelenggarakan kegiatan ini karena ingin mengangkat kekayaan sumber pertanian Indonesia.

Summer Paradise Festival 2016 Siap Digelar Besok

"Indonesia itu sebenarnya sangat kaya dan banyak orang yang tidak sadar. Produk kita juga nggak kalah dengan produk impor. Selama kita bisa memberi servis dan produk yang bagus, nggak perlu malu dan merasa kalah dengan produk impor," ujar Eka.

Dalam festival itu berbagai buah seperti semangka Tuban, nanas, salak, jambu kristal, stroberi, mangga Indramayu, mangga gedongĀ  dan buah-buahan lain dapat dibeli dengan harga yang bersaing dengan pasar tradisional.

Ada pula durian Medan yang dijual Rp80 ribu per buah, melon Nganjuk seharga Rp25 ribu per buah, buah naga super seharga Rp25 ribu per kilo, nanas mbelik seharga Rp15 ribu per dua buah dan masih banyak lagi.

Tak hanya buah dan sayur, ada pula berbagai produk makanan dan minuman organik lokal seperti gula aren, tahu, susu kedelai dan sebagainya.

Festival kuliner

Selain festival buah dan sayur lokal, ada pula festival kuliner istimewa yang dinamakan Indonesian Barbeque Festival yang diselanggarakan di tanggal dan waktu yang sama di Parking Area Utara Street Gallery.

Festival ini mengangkat tema kuliner nusantara dengan menggunakan teknik memasak cara bakar, teknik masak yang banyak digunakan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.

Sajian kuliner khas Indonesia seperti satai kambing, iga bakar, sop buntut bakar, seafood bakar, seurabi bakar, pisang bakar dan lainnya siap memanjakan pengunjung. Ada pula deretan kuliner Indonesia lainnya seperti pepes jamur, soto mie, sop kambing, es cendol dan es garut.

(mus)

Festival Kuliner Prancis Digelar Serentak di Dunia
Kolaborasi Chef di Best Flavor of The World

Mencicipi Es Krim Nasi Uduk di 'Best Flavor of The World'

Ini adalah hasil kolaborasi sejumlah chef berbakat

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016