Sumber :
- http://www.collective-evolution.com
VIVA.co.id
- Bagaimana rasanya jika mentimun dilarang untuk dimakan dan ditanam di kota Anda? Tentu hal ini sangat menggangu bagi yang menyukai salah satu jenis sayuran ini. Apalagi timun sering dijadikan lalapan atau acar oleh berbagai macam makanan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Di Jepang terdapat sebuah kota yang melarang warganya untuk memakan dan menanam mentimun. Hal ini memang aneh dan mengundang pertanyaan, mengapa demikian?
Baca Juga :
Mengintip Kebahagiaan Syahrini Plesir ke Jepang
Dilansir laman Rocketnews24, adalah kota Adose-cho di prefektur Fukui, Jepang. Kota yang memiliki populasi 60 orang ini melarang warganya untuk memakan dan menanam mentimun. Muncul kepercayaan bahwa Susanoo, dewa dari Fukui Yasake Shrine yang memiliki dendam terhadap sayuran.
Legenda mengatakan bahwa dewa takut dengan badai dan berlindung di bawah rak dengan mentimun diatasnya. Ketika rak pecah saat dewa di bawahnya, salah satu mentimun jatuh dan terkena matanya. Hal ini membuat matanya menjadi buta dan ia kemudian mengutuk mentimun selamanya.
Setelah membaca ini mungkin Anda akan memiliki beberapa pertanyaan. Contohnya, bukannya dewa seharusnya kuat? Bukankan dia dewa matahari adik Amaterasu?
Walaupun begitu, mereka yang tinggal di Adose-cho tampaknya cukup serius dengan aturan anti mentimun ini. Seorang wakil dari kuil Yasaka di Fukui menyatakan bahwa ada satu orang yang mencoba menanam mentimun, membuat kudanya berlari lalu mati diatasnya ketika mencoba melakukannya. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Legenda mengatakan bahwa dewa takut dengan badai dan berlindung di bawah rak dengan mentimun diatasnya. Ketika rak pecah saat dewa di bawahnya, salah satu mentimun jatuh dan terkena matanya. Hal ini membuat matanya menjadi buta dan ia kemudian mengutuk mentimun selamanya.
