Begini Cara Merajut Mimpi di 'Kapsul Waktu'

Kapsul Waktu
Sumber :
  • VIVA.co.id/Finalia Kodrati
VIVA.co.id
BKPM Dorong Investasi Pariwisata di Pulau Kalimantan
- Setiap manusia pasti memiliki mimpi dalam hidupnya. Begitu juga masyarakat Indinesia. Kini, masyarakat di seluruh wilayah di Tanah Air berkesempatan mengungkapkan mimpinya melalui kapsul waktu.

Soto-Sate Padang Dulu, Sebelum Balapan Tour de Singkarak
Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, kegiatan ini dilakukan untuk menjaga keterhubungan antar generasi melalui kesamaan cita-cita. Setelah melanglang buana ke delapan provinsi di Pulau Sumatera, kapsul waktu singgah di Bangka Belitung.

Toba Gran Fondo 2016 Kelilingi Kaldera Danau Toba
Dalam kesempatan itu, Ketua Panitia Nasional Jay Subiakto mengaku sangat takjub saat melihat antusias masyarakat dalam menyatakan mimpinya.

"Isinya beragam ya, dan semuanya ingin Indinesia menjadi negara yang hebat," kata Jay, saat ditemui di Belitung, Rabu 14 Oktober 2015.

Ia pun menjelaskan, bagaimana proses hingga pesan itu tersimpan di kapsul waktu. Di suatu daerah, biasanya masyarakatnya diminta untuk menuliskan keinginan atau mimpi mereka.

Setelah itu, dipilih pesan yang paling menarik dan menyentuh untuk mewakili daerah setempat.

"Dari banyaknya surat mimpi yang masuk, kami pilih menjadi tujuh. Seperti di Belitung ini ada 400-an surat yang masuk. Lalu kami pilih menjadi tujuh," ujarnya.

Kemudian, lanjut Jay, surat mimpi itu akan dibuat dalam bentuk logam. Hal ini dilakukan agar saat disimpan di kapsul waktu, mimpi itu tetap bisa dibaca. Maklum, pesan mimpi ini akan dibuka 70 tahun mendatang, tepatnya tahun 2085.

"Bentuk tulisan dari logam tipis berbentuk plat agar bisa digulung dan dimasukkan ke dalam kapsul," ujar pria yang juga membintangi film Laskar Pelangi ini.

Setelah keliling Indonesia, kapsul waktu itu akan berakhir di Merauke pada 22 Desember 2015 mendatang. Di Merauke, kapsul waktu ini akan disimpan di sebuah monumen. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya