- Pixabay
VIVA.co.id - Saat memasak steak, mungkin hal tersulit adalah membuatnya empuk dan berair sehingga nikmat saat dinikmati.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghasilkan steak empuk nan lezat dari dapur Anda.
Menurut Teguh Ginting, juru masak HOG etc, restoran khusus hidangan bakar, untuk membuat steak yang empuk, hal utama yang perlu diperhatikan adalah pemilihan daging.
"Jadi, walaupun bukan daging impor juga bisa empuk. Yang penting pemilihan dagingnya. Dalam satu ekor sapi itu ada bagian daging yang empuk dan ada yang alot," ujar Teguh kepada VIVA.co.id saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.
Ia menyarankan untuk memilih daging bagian has dalam atau rib eye yang merupakan pangkal dari iga. Pastikan pula Anda tidak memilih bagian daging yang biasa dimasak menjadi rendang karena cenderung bertekstur keras atau alot.
Sebelum dimasak, proses pengolahan daging juga menentukan teksturnya saat matang. "Nah, cara potong dagingnya harus berlawanan dengan seratnya, jadi saat matang teksturnya empuk," kata Teguh.
Namun, jika membeli daging sapi lokal yang biasanya lebih keras daripada daging impor, Anda bisa memukul-mukul dagingnya terlebih dahulu sebelum dimasak. Itu dilakukan agar seratnya hancur. Tetapi hati-hati untuk tidak memukulnya terlalu kuat atau terlalu lama karena nanti teksturnya akan seperti dendeng.
"Kemudian dibumbui dengan garam, merica, minyak, dan bumbu lain sesuai selera. Bumbu juga bisa membantu daging menjadi empuk," ujar dia.
Tips terakhir adalah tidak memasak daging terlalu lama. Itu karena semakin matang daging, semakin keras teksturnya. Ini lah mengapa banyak orang yang gemar menyantap steak dengan tingkat kematangan rare atau medium, di mana bagian dalam daging masih berwarna kemerahan.
