- Youtube
VIVA.co.id – Sean, laki-laki berusia 36 tahun memiliki tato yang menutupi seluruh wajahnya. Awalnya ia hanya memiliki tato di bagian leher, namun ia tidak pernah merasa puas dengan tato yang dimilikinya.
Selanjutnya, ia menambahkan tato di pipi kiri dan kanannya, tetapi ia tetap tidak puas hingga pada akhirnya memutuskan untuk menato seluruh wajahnya.
Cammy Stewart (32), penato yang menangani wajah Sean berusaha memastikan apakah Sean yakin tentang apa yang akan ia lakukan karena tato itu akan memberikan efek negatif pada hidupnya nanti.
Dilansir laman Metro, Sean justru tak menghiraukan perkataan Stewart. Setelah tato pada wajahnya selesai, ia justru menyukai tato tersebut dan menganggapnya sebagai tato terbaik yang pernah ia lihat.
Namun, perasaan sebaliknya dirasakan oleh Ibu Sean. Ia takut akan masa depan anaknya terutama ketika memasuki dunia kerja. Ia juga pernah disalahkan oleh teman Sean akibat keputusan Sean yang tidak biasa itu.
Ibu Sean mengatakan bahwa anaknya gagal mendapatkan promosi di tempat kerjanya karena tato tersebut.
Tunangan Sean, Laura Cantwell (22), mengaku hidupnya menjadi berubah ketika Sean menato seluruh wajahnya. Orang-orang ketakutan melihat wajah Sean dan memang butuh waktu untuk menerima itu semua.
Meskipun demikian, Sean tidak pernah menyesal dengan keputusannya. Ia hanya berharap anak perempuannya, Skye dapat menerimanya apa adanya.
