- VIVA.co.id/Putri Firdaus
VIVA.co.id – Bisnis kuliner dianggap cukup menjanjikan sehingga tidak heran jika bisnis ini menjamur di berbagai wilayah, salah satunya di Kota Depok, Jawa Barat.
Banyaknya konsumen anak muda mulai dari anak usia sekolah hingga mahasiswa menjadikan bisnis kuliner memiliki pangsa pasar tersendiri di Depok.
Bagi konsumen, alasannya beragam, mulai dari sekadar tempat makan yang asik untuk nongkrong hingga tempat mengerjakan tugas. Hal ini membuat tempat makan maupun kedai kopi dapat ditemui dengan mudah di sepanjang Jalan Margonda, yang merupakan jalan utama di kota Depok.
"Yang penting sih ada Wi-Fi sama colokan. Terus tempatnya asik dan enak buat nongkrong juga," kata Syarah, salah satu pengunjung sebuah kedai di Depok bernama Roti Pisang Bakar Warjoo kepada VIVA.co.id beberapa waktu lalu.
Konsep dan desain tempat yang menarik, aneka menu unik, serta harga makanan yang terjangkau ditawarkan oleh pemilik tempat kuliner satu ini. Selain itu, fasilitas Wi-Fi gratis dan beberapa permainan seperti kartu UNO, monopoli, serta ular tangga disediakan sebagai fasilitas pelengkap agar pengunjung semakin betah berlama-lama menghabiskan waktu di kedai tersebut.
Di beberapa restoran dan kafe di Depok bahkan menyediakan atraksi live music untuk menarik minat pengunjung. Sebut saja Whats Up yang berlokasi di Margonda dan Warjoo di Kelapa Dua, Depok
"Di sini ada permainannya juga kayak UNO, ular tangga, jadi bisa main ramai-ramai bareng teman juga. Enggak mati gaya gitu kalo kumpul-kumpul," ujar Usman, seorang pengunjung lain di kedai yang sama.
Berbicara mengenai tempat untuk makan, tidak lengkap apabila tidak menyebut menu yang ditawarkan. Dengan target konsumen anak-anak muda, sejumlah tempat makan di Depok menyediakan menu-menu yang akrab dengan anak muda seperti roti bakar, nasi goreng, mi goreng dengan minuman seperti kopi, teh, jus, dan milkshake.
Hampir semua menu tersebut terdapat semua tempat makan. Perbedaan lain hanya terlihat dari segi penamaan, racikan dan penyajiannya.
(mus)
