Dua Tantangan Keluarga di Era Modern

Ilustrasi Keluarga
Sumber :
  • Pixabay/ myphotojourneys

VIVA.co.id – Seiring dengan berjalannya waktu, tantangan hidup semakin bertambah. Tentunya tantangan ini dirasakan oleh berbagai kelompok masyarakat, salah satunya keluarga.

Gempi Hafal Lagu Agnez Mo, Pengaruh Faktor Gen Orang Tua?

Berdasarkan data yang dihimpun oleh organisasi nirlaba Focus On The Family (FOFI) dari beberapa sumber, kekerasan rumah tangga meningkat sebesar sembilan persen menjadi 321.752 kasus, 1.000 kasus perceraian setiap hari. Hal ini tentu berpengaruh terhadap keharmonisan rumah tangga.

Valeri Mellanov selalu Direktur FOFI mengungkapkan bahwa permasalah dalam rumah tangga saat ini dipicu oleh dua hal yakni ekonomi dan komunikasi. Masalah ekonomi biasanya dialami oleh kelompok keluarga dengan budaya kekeluargaan yang masih terjaga, masih belum tersentuh secara utuh oleh teknologi seperti gadget atau disebut golongan B dan C, sedangkan masalah komunikasi umumnya dialami keluarga golongan A dan A+, yaitu keluarga yang kondisinya berkebalikan dengan golongan B dan C.

Ini Tantangan Ketahanan Keluarga Zaman Now

"Tantangan terberat adalah dari komunikasi, bahasa kasih yang tidak didapat, budaya-budaya hilang dari keluarga,  kalau (keluarga) B dan C itu masih ekonomi," kata Valerie saat ditemui dalam acara media gathering bersama FOFI di kawasan Jakarta Pusat, Senin, 10 Oktober 2016.

Komunikasi adalah hal yang penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada anggota keluarga. Valerie pun memberi satu contoh fenomena akibat kurangnya komunikasi antar keluarga yaitu remaja di bawah umur yang sudah memiliki kekasih.

Pesan Penting untuk Bangun Keluarga Kuat

Pada penelitian yang ia lakukan didapati bahwa anak yang sudah memiliki kekasih sebelum cukup umur biasanya kurang diperhatikan oleh orangtua. Akhirnya mereka mencari orang lain atau akan merasa sangat senang jika ada orang lain yang memberikan perhatian yang seharusnya diberikan oleh orangtuanya.

"Kesibukan yang semakin tinggi dan sekarang gadget sudah sangat memengaruhi, kita tidak bisa menghindari itu dan akhirnya kita melupakan budaya-budaya baik yang seharusnya kita berikan pada anak kita," kata dia.

Ilustrasi makan bersama keluarga

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya