- sbs.com
VIVA.co.id – Tren makanan Korea yang semakin menjamur di Indonesia, membuat hidangan asal Negeri Ginseng ini tak lagi asing di lidah masyarakat. Sayangnya, bumbu-bumbu yang digunakan tidak mudah diperoleh. Hingga terkadang mendatangi restoran Korea menjadi solusi bagi mereka yang penasaran dengan kelezatan hidangan Korea Selatan.
Dari sekian banyak hidangan Korea yang dikenal masyarakat Indonesia, ayam goreng tepung yang renyah menjadi salah satu primadona. Tidak hanya di negara asalnya, ayam goreng Korea juga sangat digemari di Indonesia.
Ayam goreng berbumbu ini dalam bahasa Korea disebut dakgangjeong. Banyak yang penasaran dengan bagaimana ayam berbumbu itu menjadi renyah, padahal sudah diberi bumbu saus berbahan gochujang, saus cabai khas Korea.
Chef Kiky Ceria, dalam Korean cooking class yang diadakan Modena, memberikan tipsnya, bagaimana agar ayam yang digoreng bisa tetap renyah dalam waktu lama.
"Untuk lebih crunchy, goreng dua kali, double fry. Ayam akan crunchy sampai malam," kata juru masak yang aktif mengisi acara televisi tersebut, di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 17 November 2016.
Cara menggoreng ayam seperti yang dijelaskan oleh Chef Kiky tersebut, yaitu saat menggoreng pertama panaskan api besar selama satu sampai dua menit, lalu api sedang.
Setelah ayam digoreng untuk pertama kali, biasanya dalam waktu tujuh menit, ayam telah tergoreng sempurna. Kemudian tiriskan dan tunggu beberapa saat. Setelah itu, goreng kembali ayam dengan metode yang sama.
"Angkat ayamnya semuanya, baru kemudian matikan apinya, agar minyak tidak menyerap ke dalam ayam," ujarnya menambahkan.
Sedangkan untuk membuat tekstur ayam keriput seperti di restoran- restoran ayam, Chef Kiky memiliki tips rahasia. Celupkan dua kali ke dalam dua adonan berbeda. Satu adonan tepung kering dan satu adonan tepung basah.
"Masukkan ke adonan kering, kemudian adonan basah, kembali ke adonan kering, remas-remas ayam, kemudian tebaskan sisa tepung,” ucapnya.
