- Pixabay/Wokandapix
VIVA.co.id – Memasak menggunakan bir perlahan menjadi cukup populer, terutama dengan munculnya resep seperti beer can chicken atau ayam panggang kaleng bir dan penggunaan bir putih pada kue cokelat.
Selama ini bir memang bukan salah satu pilihan bahan masakan sehat. Tapi, menurut seorang ahli nutrisi, mengganti minyak goreng dengan bir pada makanan akan mengurangi asupan kalori Anda.
Toby Amidor, ahli diet terdaftar dan penulis buku resep The Greek Yogurt Kitchen, mengatakan bahwa bir bisa dianggap sebagai alternatif minyak yang lebih sehat.
"Minyak mengandung sekitar 120 kalori per satu sendok makan, sedangkan 12 ons cairan dari bir standar dengan kandungan alkohol 5 persen mengandung 146 kalori. Saat memasak menggunakan bir, akan menambah rasa dan tergantung pada suhu panas dan lamanya makanan terpapar panas, sejumlah kalori itu akan menghilang," jelas Amidor seperti dikutip dari laman Daily Mail.
Dia melanjutkan, bir juga dapat meningkatkan kesehatan Anda karena kandungan vitamin B, magnesium, fosfor, dan seleniumnya.
Mengonsumsi bir dalam jumlah banyak memang membahayakan kesehatan, tapi ketika dikonsumsi dengan cukup, bir terbukti dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Hal ini juga pernah diungkapkan oleh ilmuwan dari University of Pennsylvania yang mengatakan kalau konsumsi bir hitam dalam jumlah moderat bisa melindungi dari risiko serangan jantung. Selain itu, bir juga dapat menguatkan tulang karena kandungan silikonnya yang dapat membantu pertumbuhan tulang.
Salah satu makanan yang populer dimasak menggunakan bir adalah ayam panggang. Satu ekor ayam utuh diposisikan secara tegak lurus di atas kaleng bir yang sudah dibuka dan masih penuh. Letakkan di atas panggangan atau di dalam oven.
Saat dimasak, cairan bir akan menguap dan membuat daging ayam tetap lembut dan juicy, serta tidak membuatnya kering.
Anda juga bisa menggumis daging dengan menambahkan menggunakan bir hitam daripada menggunakan wine, untuk memberikan sentuhan rasa yang lebih kaya dan tajam.
(ren)
