- Twitter/LibnOfCongress
VIVA.co.id – Di usia Anda saat ini, berapa banyak buku yang telah Anda baca? Coba bandingkan dengan seorang bocah perempuan berusia empat tahun bernama Dallyah Marie Arane, yang telah menghabiskan banyak buku, lebih banyak dari orang dewasa.
Beberapa waktu lalu, Librarian of Congress, Carla Hayden mengunggah dua buah foto dirinya bersama Dallyah di akun media sosial Twitter, saat mereka berkeliling di Library of Congress.
Dalam twittnya, Hayden yang merupakan wanita pertama dan orang Afrika-Amerika yang bekerja di perpustakaan itu menuliskan, bocah berusia empat tahun ini telah membaca lebih dari 1.000 buku.
Dalam sebuah wawancara yang dikutip Huffington Post, ibu Dallyah, Haleema Arana mengatakan, putrinya mulai membaca sejak usia dua tahun.
Arana membuat putrinya ikut berpartisipasi dalam program Georgia’s 1.000 Books Before Kindergarten, yang mendorong anak untuk membaca 1.000 buku sebelum hari pertama mereka di Taman Kanak-kanak.
Arana mengatakan, Dallyah telah berhasil menuntaskan 1.000 buku sebelum hari pertamanya sekolah.
Dalam foto yang di twitt Hayden, Dallyah terlihat tengah berada dalam sebuah ruangan di Library of Congress. Arana juga mengatakan pada The Washington Post bahwa itu adalah, "perpustakaan favoritnya di seluruh dunia,"
Dallyah, yang juga telah memiliki kartu anggota perpustakaan, sehingga dia bisa melihat buku seseorang yang dia inginkan, dan mendorong anak lain untuk memiliki minat baca yang lebih baik.
Dia mungkin telah membaca lebih dari 1.000 buku, tetapi dia berencana untuk membaca lebih dari itu. Dalam wawancara dengan sebuah media, dia bahkan menyebut ingin membaca 100 ribu buku.
It was fun to have 4-year-old Daliyah Marie Arana of Gainesville, GA as "Librarian For The Day." She's already read more than a 1,000 books. pic.twitter.com/MQfwlUrakO
— Carla Hayden (@LibnOfCongress) January 11, 2017
Perjalanan Inspiratif Febrian Muhamad Iqball: Dari Buruh Pabrik Hingga Selebgram
Perjalanannya sebagai seorang selebgram tidak selalu mulus. Febrian Muhammad Iqball punya tantangan mulai keterbatasan alat hingga kritik. Namun ia tetap selalu berusaha
