Cokelat Ternyata Mampu Tingkatkan Kemampuan Berhitung

Cokelat.
Sumber :
  • pixabay/Benkercx

VIVA.co.id – Cokelat identik dengan sebutan makanan yang mampu merusak diet. Padahal kandungan gula dan lemaknya saja yang membuat cokelat memiliki efek buruk. Cokelatnya sendiri sebenarnya memiliki banyak manfaat kesehatan, mulai dari mencegah penyakit jantung hingga menurunkan tekanan darah dan kolesterol.

5 Makanan yang Wajib Dihindari oleh Wanita Hamil, dari Daging Mentah hingga Kafein

Yang terbaru, cokelat bahkan diklaim mampu meningkatkan kemampuan berhitung atau kemampuan matematika

Sebuah studi yang dilakukan Profesor David Kennedy, direktur pusat penelitian otak, kinerja dan gizi pusat di Northumbria University, mengatakan bahwa cokelat bisa bermanfaat untuk mengerjakan tugas-tugas yang menantang mental.

5 Tips Merawat Kucing Peliharaan Agar Tetap Sehat dan Terhindar dari Penyakit

Dia juga mengatakan, bahwa flavanoid, senyawa yang ditemukan di dalam cokelat juga mampu meningkatkan kemampuan aritmatika. Demikian dilansir dari laman The Telegraph.

Temuannya menunjukkan, mahasiswa yang mengonsumsi cokelat mendapatkan hasil ujian yang lebih baik. Hal ini karena flavanoid, bagian dari kelompok bahan kimia yang disebut polifenol, bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke otak.

5 Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Darah Tinggi, dari Buah Beri sampai Yogurt

Dalam studi ini, 30 relawan diminta untuk menghitung mundur dalam tiga kelompok untuk nomor acak antara 800 dan 999 yang dihasilkan oleh komputer. Temuan menunjukkan bahwa mereka bisa melakukan perhitungan lebih cepat dan lebih akurat setelah mereka telah diberikan minuman yang mengandung cokelat

Peneliti lantas mengatakan, orang harus memastikan bahwa mereka mengonsumsi banyak flavanoid secara teratur. Flavanoid juga ditemukan di dalam buah-buahan dan sayuran.

Emma Wightman, salah satu peneliti utama studi tersebut, mengatakan, "Anda bisa mengonsumsi sebatang coklat yang mengandung 100 miligram flavanoid. Kami juga akan melihat efek yang sama pada dosis flavanoid yang lebih rendah di otak."

Kennedy menambahkan, semakin banyak mengonsumsi buah dan sayuran, serta makanan lain yang tinggi akan polifenol akan memberikan manfaat memperbaiki kualitas otak dalam jangka panjang yang lebih baik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya