- Pixabay
VIVA – Sarapan merupakan hal yang penting dilakukan sebelum beraktivitas selama seharian penuh. Namun, bagi generasi millennial yang memiliki aktivitas padat, waktu sarapan seringkali dilewatkan.
Generasi millennial saat ini diperkirakan sedang dalam usia produktif. Di mana, usia tersebut memicu padatnya aktivitas yang berdampak pada jadwal sarapan yang sering terlupakan.
"Generasi millennial saat ini diperkirakan berusia 21 hingga 41 tahun. Di usia produktif itu, tidak jarang waktu sarapan dilewatkan karena tidak memiliki waktu untuk membuatnya. Padahal, sarapan penting untuk menjaga tubuh tetap bugar," ujar dokter yang praktik di RS Ridwan, dr. Tri Maryani Kusuma, kepada VIVA baru-baru ini.
Untuk itu, dokter Tri menyarankan pemilihan makanan yang praktis saat sarapan. Ia merekomendasikan oatmeal sebagai sarapan praktis dan bergizi tinggi.
"Oatmeal bisa untuk sarapan. Selain itu, ditambah konsumsi dua buah pisang dan secangkir susu. Nantinya, sudah bisa memenuhi kebutuhan tubuh dan menjaga kesehatan saluran pencernaan agar asam lambung tidak meningkat," ucap dokter yang juga praktik di asuransi BNI LIFE itu.
Dilanjutkannya, secangkir kopi saat sarapan diperbolehkan, dengan catatan melihat kemampuan tubuh dalam beradaptasi. Sebab, tidak semua orang mampu merespons baik terhadap konsumsi kopi di pagi hari.
"Ada yang langsung detak jantungnya meningkat atau asam lambung meningkat, itu tergantung masing-masing orang. Selain itu, hindari juga konsumsi vitamin C di pagi hari terlalu sering, karena dapat memicu gangguan pada ginjal. Asupan vitamin C sebaiknya diambil dari makanan saja,” katanya.
Tantrum pada Anak, Apakah Ada Kaitannya dengan Makanan yang Dikonsumsi Sang Ibu Selama Kehamilan?
Tidak ada bukti yang konkrit terhadap makanan yang masuk kedalam tubuh sang ibu akan menjadikan anaknya menjadi sering tantrum di kemudian hari.
