Mulai Sekarang, Berhenti Doakan Pengantin Cepat Hamil

Ilustrasi pasangan ingin punya anak
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Tiap ada kerabat yang baru menikah, biasanya doa yang sering dituturkan ialah agar cepat punya anak. Namun, menurut Direktur Kesehatan Keluarga, Kementerian Kesehatan Eni Gustina, hal itu tidak tepat dan mesti diubah.

Mendidik Generasi Tangguh: Tips Dokter Aisah Dahlan Cegah Anak Terjerumus Liberalisme

Menurutnya, untuk memiliki anak tidak hanya asal cepat, namun juga mesti dipersiapkan sebaik mungkin.

"Kita umumnya mengharapkan generasi ke depan enggak hanya generasi yang tidak hanya ngelahirin, tapi juga sehat dan berkualitas. Artinya cerdas, mampu mencerna," ungkap Eni, saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu, 21 Februari 2018.

Kenali Bahayanya Wanita Hamil di Bawah Usia 21 Tahun

Eni mengatakan, untuk mendapatkan semua itu, seorang ibu harus memiliki kesiapan terlebih dahulu dan merencanakannya. Bahkan, tambah Eni, kini di Jakarta juga diterapkan sertifikat layak kawin.

"Salah satunya ibu harus diperiksa kesehatannya. Mungkin lucu, tapi menurut kami akan sangat baik karena orang akan punya anak, dengan direncanakan terlebih dahulu,"kata dia.

Cek Fakta: Ganjar Sebut Sebagian Besar Wanita Indonesia Menderita Anemia

"Misal secara fisik siap, tidak punya kelainan, kalau ibunya TBC, masih gizi buruk ya jangan hamil duluan. Kalau ibunya anemia ya jangan hamil dulu dong."

Menurutnya ketika seorang ibu mengalami anemia, asupan makanan yang dibawa ke janin akan berkurang. Sehingga membuat bayi menjadi kecil.

"Ini makanya orang menikah, tidak harus selalu langsung punya anak,  tapi sehat dulu baru hamil, jadi nantinya anak tidak hanya sehat, tapi juga cerdas," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya