- Pixabay
VIVA – Cokelat berbentuk telur-teluran, Kinder Joy, merupakan makanan favorit anak-anak. Tak sedikit orangtua yang mengakui, setiap kali belanja di minimarket maupun supermarket, buah hati mereka selalu minta dibelikan Kinder Joy. Bahkan, jika permintaan itu tak dikabulkan, bisa jadi mereka merengek dan mengamuk.
Bagi orangtua dari kalangan ekonomi menengah ke atas, membelikan Kinder Joy yang seharga Rp12 ribu-an itu bukan perkara sulit. Tapi lain halnya bagi pemilik akun Facebook Alice Pramac. Curahan hatinya gara-gara tak sanggup membelikan Kinder Joy untuk kedua anaknya, menjadi viral di media sosial.
Dalam status yang ditulis awal Maret lalu, Alice Pramac menulis permohonan terbuka pada pihak pengelola retail supaya tidak meletakkan Kinder Joy di dekat kasir, karena anaknya pasti selalu merengek minta dibelikan. Padahal harga Kinder Joy sama dengan harga minyak goreng, dan ia sangat keberatan karena memiliki dua orang anak.
KEPADA,
SEMUA SUPERMARKET, MINIMARKET.
Indonesia.
PERMOHONAN UNTUK TIDAK MELETAKKAN JUALAN INI DI DEKAT KASIR
Berdasarkan pada hal di atas, saya mewakili bapak-bapak diseluruh Indonesia memohon agar pihak minimarket, supermarket untuk meletakkan barang (spt dlm gambar) ke tempat lain selain dikasir.
1.Ini dikarenakan kami bapak2 tidak mampu untuk melayani kecengengan anak yg sangat menginginkan jualan ini sehingga terjadilah episode guling2 didepan kasir yg juga menyebabkan kami malu.
2.Selain daripada itu, harga yg sangat mahal (sama dengan 1 liter minyak goreng), jualan ini juga tidak memberi manfaat kpd anak2 kami. Orang lain bolehlah sudah kaya dan bisa beli banyak barang ini, Saya ini cuma pegawai yg bergaji rendah yg hanya mampu membeli mainan seharga Rp2000 itupun tangan bergetar saat bayar) di pnjual mainan keliling yang datang tiap sabtu minggu tanpa putus asa membunyikan klakson spesialnya
3. Pihak toko berfikirlah, setiap kali saya berbelanja, anak saya pasti beli jualan ini dan anak saya ada 2, kalau beli 2 hilang lagi 30ribu, itu sudah dapat beras 5 kg, sudah bisa buat makan sebulan.
Sehubungan dengan itu saya berharap pihak toko dapat mempertimbangkan serta merealisasikan impian saya juga impian setiap bapak2 di negara ini. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.
sekian,
Postingan Alice Pramac itu lantas menuai ramai reaksi dari warganet. Hingga kini telah mengantongi 50ribu respons, dan 37ribu kali dibagikan. Sebagian mereka meragukan pernyataan Alice yang dinilai kontradiktif, mengaku gaji minim, tapi malah belanja di supermarket, bukan di pasar. Sedangkan lainnya, menyayangkan ujaran Alice karena harga Kinder Joy masih lebih murah dibanding harga rokok yang sebungkus bisa mencapai Rp20 ribu.
Viral Pendeta Ini Rayakan Paskah dengan Kinder Joy Imbas War Takjil
Seorang pendeta bernama Stephanie Rachel memutuskan untuk merayakan Paskah dengan cara yang unik. Ia memilih untuk membawa Kinder Joy sebagai simbol perayaan Paskah.
