Hanya 7 Persen Anak Indonesia Bebas dari Karies Gigi

Ilustrasi periksa ke dokter gigi
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Prevalensi gigi berlubang pada anak usia dini masih sangat tinggi, yakni 93 persen. Àrtinya, hanya 7 persen anak Indonesia yang bebas dari karies gigi.

Anak Usia 8-11 Tahun Paling Kritis Terhadap Masalah Gigi Permanen, Ini Penyebabnya Menurut Dokter

Padahal, World Health Organization (WHO) menargetkan setidaknya 50 persen anak usia 5-6 tahun bebas dari karies gigi. Karies gigi dan gigi berlubang pada anak memang saling berkaitan dan memberi dampak buruk pada tumbuh kembang anak.

"Karies gigi membuat anak malas makan. Jadi berpengaruh pada tumbuh kembangnya," ujar dokter spesialis gigi, Prof. drg. Anton Rahardjo, ditemui di gedung Kementerian Kesehatan RI, Jumat, 2 November 2018.

Cara Seru Mengedukasi Si Kecil soal Kesehatan Gigi

Tak hanya itu, bahkan karies gigi ini bisa memicu masalah di masa dewasa. Sebab, bisa menimbulkan bahaya pada fungsi pembuluh darah di tubuh.

Anak ke dokter gigi.

Tingginya Konsumsi Gula di Indonesia Picu Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut

"Infeksi gusi meningkat dan memicu penyakit pembuluh darah. Nantinya bisa hadir penumpukan plak di pembuluh darah," kata dia.

Untuk itu, Anton menegaskan perlunya membersihkan gigi si kecil usai menyusu. Selain itu, di usia PAUD, sudah seharusnya anak-anak terhindar dari gigi berlubang.

"Ajarkan PAUD mulai sikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung floride sehingga bisa mencegah suasana gigi asam yang berasal dari gula. Pastikan juga rata-rata dalam satu tahun cek kesehatan gigi dua kali,” tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya