- Instagram @danieleighphotography
VIVA – Bagi seorang ibu, melihat perkembangan dan pertumbuhan bayinya adalah momen berharga dalam hidup. Mulai dari lahir, belajar merangkak, berjalan, makan hingga berbicara. Tidak sedikit para ibu, terutama ibu generasi milenial yang selalu mengabadikan setiap pertambahan usia dan perkembangan sang anak melalui foto.
Ya, mengabadikan momen seperti itu melalui foto belakangan tengah menjadi tren di kalangan ibu-ibu. Bahkan sejak bayi mereka baru beberapa hari, mereka tidak ragu untuk membuat foto dengan menggunakan kostum atau pose yang menarik. Tidak heran jika fotografer khusus bayi pun mulai menjamur dan menawarkan foto-foto menarik dan menggemaskan sebagai kenang-kenangan.
Berbeda dengan yang lainnya, seorang ibu yang tinggal di Maryland, Amerika Serikat, Dani Leigh Giannandrea memilih mendokumentasikan perkembanngan atau tumbuh kembang bulanan bayinya dengan cara yang menyenangkan dan terbilang unik.
Fotografer keluarga dan pernikahan itu meluncurkan proyek 12 bulan yang berakhir pada 15 Februari 2019 lalu. Yang mana foto itu menampilkan kemajuan pertumbuhan bayinya Enzo bersama potongan pizza.
Dilansir dari laman Delish, Kamis, 28 Februari 2019, karyanya itu pun disebut sebagai ‘labor of love’, dan proyek hasil kreativitasnya ini pun menjadi viral.
"Akhirnya siap untuk mengungkap foto bulanan Enzo," tulisnya dalam akun Instagramnya.
"Ibuku bilang aku harus melakukan sesuatu yang khas Italia. Apa yang lebih baik daripada menyandingkan pizza sebulan sekali untuk mengambil foto-foto ini? Ini adalah kerja keras dan cinta, tapi aku sangat senang dengan hasilnya," kata dia.
Setidaknya ada hampir 4 ribu likes yang diberikan warganet terhadap foto-fotonya itu.
Dalam membuat proyek tersebut, ia mengaku sempat mengalami kendala, salah satunya adalah adanya minyak pada pizza. Bersama suaminya, dia berjuang untuk membuat putra mereka berhenti merangkak menjauh dari makanan dan tetap berada di tempatnya saat difoto. (csr)
Dianggap Sepele, Permainan Ini Ampuh Asah Kemampuan Anak Balita
Pengembangan anak usia dini yang berkualitas menjadi investasi utama agar dapat mewujudkan visi pemerintah Generasi Emas Indonesia 2045.
