4 Langkah Mudah Siapkan Dana Pendidikan Anak

Ilustrasi tabungan.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), kenaikan biaya pendidikan mencapai 10 persen setiap tahun. Di tengah tingginya biaya pendidikan, setiap orangtua tentu ingin memastikan anak-anak mereka bisa memperoleh pendidikan terbaik, hingga jenjang perguruan tinggi.

Kapan Waktu Ideal Siapkan Dana Pendidikan Anak?

Agar bisa mewujudkannya, dibutuhkan perencanaan dana pendidikan yang baik, serta pemilihan instrumen simpanan yang tepat. Perencanaan dana pendidikan sebaiknya dapat menutupi kenaikan biaya pendidikan yang terjadi di Indonesia setiap tahunnya. Karenanya, mempersiapkan dana pendidikan sebaiknya menjadi prioritas jangka panjang. 

"Akan lebih baik, jika Dana Pendidikan dipersiapkan jauh sebelum anak memasuki jenjang pendidikan, misalnya 5 tahun hingga 15 tahun sebelumnya. Karena semakin pendek waktu yang kita punya, semakin besar tenaga dan biaya yang harus dikeluarkan. Orangtua kita telah membuktikan bahwa emas adalah salah satu pilihan yang tepat jika dijadikan sebagai simpanan jangka panjang, yang salah satunya mereka gunakan sebagai biaya Pendidikan anak," ujar PR Manager Treasury, Anang Samsudin, dikutip dari siaran pers Treasury, Jumat 26 Juli 2019.

Siapkan Dana Darurat atau Tabungan Pendidikan, Lebih Penting Mana?

Berikut 4 langkah aman dan mudah mempersiapkan dana pendidikan anak.

1. Cari tahu besar biaya yang diperlukan

Manchester United Bisa Bantu Manchester City Juara Premier League

Langkah pertama yang perlu dilakukan oleh orang tua adalah mencari tahu besarnya biaya yang diperlukan untuk dapat bersekolah di lembaga pendidikan yang diinginkan. Dengan informasi biaya tersebut, orang tua bisa mulai melakukan perhitungan untuk menyiapkan dana pendidikan anak. Sebaiknya, cari tahu biaya pendidikan mulai dari Taman Kanak-kanak hingga Perguruan Tinggi. 

2. Estimasi biaya

Lakukan estimasi biaya pendidikan yang dibutuhkan pada saat nanti anak masuk sekolah. Cara menghitungnya cukup sederhana.

“Misalnya total biaya yang dibutuhkan untuk kuliah saat ini adalah Rp80 juta. Maka untuk menghitung estimasi biaya kuliah 10 tahun mendatang, biaya kuliah saat ini harus ditambahkan 10 persen per tahunnya dengan penambahan progresif hingga 10 kali,” Anang menambahkan. 

3. Buat strategi

Setelah mengetahui besarnya biaya pendidikan anak, langkah ketiga yang perlu dilakukan adalah membuat strategi dalam mempersiapkan dana pendidikan. Salah satunya dengan memilih instrumen keuangan untuk menyimpan dana pendidikan tersebut. Pilihlah instrumen yang nilainya cenderung naik dalam jangka panjang. Salah satu instrumen yang tepat karena nilainya yang cenderung naik dalam jangka panjang adalah emas. 

4. Review simpanan

Langkah terakhir, lakukan review secara berkala terhadap simpanan yang berhasil dikumpulkan. Pastikan kembali dana pendidikan yang sudah terkumpul masih sejalan dengan biaya sekolah dan perguruan tinggi yang sebelumnya direncanakan. Apabila ada perubahan, segera lakukan perhitungan ulang untuk memastikan dana pendidikan masih sesuai rencana. (nsa)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya