Picu Anak Jadi Super Aktif, Hindari Jenis Makanan Ini

Ilustrasi anak bermain
Sumber :
  • Pixabay/rbalouria

VIVA – Aktif bergerak pada anak merupakan hal yang baik bagi tumbuh kembangnya. Namun, terlalu aktif bergerak bahkan hingga tidur larut, malah memicu masalah pada kesehatan si kecil.

Banyak Anak ke Sekolah Tak Sarapan, Ahli Gizi: Padahal Bisa Dukung Prestasi Akademik

Anak yang aktif bergerak seharusnya dapat merangsang fungsi-fungsi di saraf otak serta melatih kekuatan ototnya. Usai bergerak aktif, anak cenderung lelah dan memilih tidur sebagai caranya untuk mengistirahatkan tubuh.

Namun, jika anak cenderung aktif bergerak dan malah sulit tidur bahkan hingga menggangu rutinitasnya, bisa berdampak pada proses tumbuh kembang si kecil. Salah satu cara mencegah hal itu terjadi adalah dengan mengatur pola makan yang sehat.

Pakar Gizi Paparkan Pentingnya Zat Besi untuk Pertumbuhan Fisik dan Kognitif Anak

Dikatakan Dokter Spesialis Anak, dr. Herbowo Soetomenggolo, Sp.A (K), bahwa sumber makanan mengandung gula dapat memicu anak makin aktif atau kerap disebut dengan Sugar Rush. Gula sendiri sebenarnya terkandung dalam beragam jenis makanan yang tanpa sadar kerap dikonsumsi anak.

"Gula bukan melulu sirup dan permen, tapi susu dan nasi malah memicu gula berlebih tanpa sadar," ujarnya dalam Seminar Awam Virtual bersama Johnson & Johnson, Jumat 24 Juli 2020.

Mana yang Lebih Baik Antara Susu UHT dan Susu Formula untuk Anak? Begini Kata Pakar Gizi

Baca Juga: Gara-gara Rumor Bullying, Naeun APRIL Tak Ikut Comeback

Susu dan nasi bukan berarti tak diperbolehkan namun perlu dibatasi lantaran kandungan gula di dalamnya bisa diserap dengan cepat. Sumber gula lain yang sering dikonsumsi seperti karbohidrat sederhana yang berasal dari kentang tanpa kulit dan tepung.

"Karbohidrat kompleks dari sayur dan buah sumber gulanya diserap pelan-pelan di tubuh. Hindari karbohidrat sederhana karena makanan manis, apalagi sebelum tidur, justru bikin anak lebih aktif," terangnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya