Es Krim Picu Anak Batuk dan Flu? Ternyata Hanya Mitos

obat batuk anak
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Es krim kerap dikaitkan dengan penyakit batuk dan flu yang menyerang anak-anak di musim hujan. Rasanya yang manis serta sensasi dingin, dikhawatirkan menimbulkan penurunan daya tahan tubuh anak. Namun, hal itu hanya mitos!

Bukan Hanya Menyenangkan, Ini 5 Manfaat untuk Anak Saat Main di Playground

Dokter spesialis anak, dr. Attila Dewanti, Sp.A (K), tak ada hubungan khusus antara batuk flu dan mengonsumsi es krim. Menurutnya, sah-sah saja jika anak makan es krim selama kondisinya dalam keadaan sehat.

"Tidak menyebabkan batuk pilek. Kalau dimakan saat sehat, sedang tidak radang akan baik-baik saja," ujar Attila dalam acara virtual Paddle Pop bertajuk Cemilan Baik untuk Tumbuh Kembang Anak, beberapa waktu lalu.

Tragedi DBD, Kisah Meninggalnya Seorang Anak di Lampung

Apalagi, es krim juga sudah boleh dikonsumsi pada anak berusia satu tahun. Hanya saja, orang tua harus memperhatikan kandungan di dalam es krim tersebut, yang mana sebaiknya terdiri dari bahan susu dan buah.

Terlebih, berdasarkan studi, hampir semua anak Indonesia (97.7 persen) mengkonsumsi lebih banyak cemilan & minuman kemasan dibandingkan sayuran & buah-buahan. Dengan begitu, vitamin dan gizi lainnya dapat terpenuhi.

Ustaz Khalid Basalamah: Orangtua Gak Wajib Kasih Nafkah ke Anak Laki-laki Jika Sudah Baliqh

"Hanya orang tua bisa memerhatikan faktor alergi anak. Misalnya, alergi susu, alergi dingin bisa jadi batuk, pilek," kata dia.

Berdasarkan rekomendasi dari WHO dan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Angka Kecukupan Gizi Nomor 28 tahun 2019, dalam satu hari sebaiknya anak-anak dan orang dewasa membatasi konsumsi gula agar tidak lebih dari 50gram dan lemak jenuh tidak lebih dari 10 persen total energi (misal, sekitar 18g untuk anak usia 7-9 tahun).

Camilan untuk anak juga disarankan mengandung tidak lebih dari 20 persen kebutuhan energi harian atau sekitar 330 kalori untuk anak usia 7-9 tahun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya