- Pixabay/techlec
VIVA – Jus buah dan sayur kerap dianggap menjadi salah satu minuman yang berkhasiat pada tubuh, terlebih bagi kesehatan. Apalagi, masa pandemi COVID-19 ini mendorong masyarakat untuk lebih bijak dalam memilah asupan agar menjaga sistem kekebalan tubuhnya.
Pada anak-anak, memang tak mudah memberikan aneka buah dan sayur sebagai asupan sehat sehari-hari. Orangtua pun biasanya memilih cara mudah dengan membuat jus buah dan sayur untuk si kecil. Ya, cara itu memang sederhana. Tapi, minum jus tak boleh sembarangan.
Lantas, apa saja aturan dalam mengonsumsi jus? Adakah hal yang perlu dihindari? Berikut faktanya.
Hindari pada bayi
Menurut Dokter Gizi Medik, dr. Sylvia Irawati, anak usia di bawah satu tahun sebaiknya tak mengonsumsi jus. Sebab, kebutuhan pokoknya masih seputar ASI dan Makanan Pendamping ASI (MPASI), yang mana lebih mampu menjaga proses tumbuh kembangnya.
"Ketika diberi jus, lambung anak yang masih kecil penuh dengan jus, sehingga nutrisi utama jadi berkurang. Jadi, anak enggak bisa lagi konsumsi ASI atau bahan makanan tambahannya. Jadi, untuk anak di bawah 1 tahun tidak direkomendasikan minum jus," ujarnya dalam acara virtual bersama Re.Juve, beberapa waktu lalu.
- U-Report
Hindari pemanis tambahan
Selain itu, membuat jus juga tak boleh asal. Menambahkan pemanis tambahan seperti gula dan madu, nyatanya tak dianjurkan untuk dikonsumsi anak-anak. Sebab, hal itu bisa memicu obesitas yang berakhir dengan penyakit tidak menular seperti diabetes.
"Jangan ada campuran, harus 100 persen murni, tidak ditambah pemanis," tuturnya.
Batasan jus pada balita
- Freepik/freepik
Anak usia balita (bawah lima tahun), diperbolehkan untuk mengonsumsi jus buah dan sayuran. Tentu, pemberiannya ada batasan dalam sehari. Untuk anak usia 1-3 tahun, paling banyak 120 ml per hari dengan pemberian secara bertahap dan di sela-sela makan pokoknya.
Sementara, usia 4-5 tahun bisa lebih banyak, yakni sekitar 120-180 ml per harinya. Konsumsinya pun boleh setiap hari, namun dilakukan secara bertahap.
Usia sekolah
Pada anak usia 7 tahun ke atas, yang sudah mulai duduk di bangku sekolah, hitungan asupan jus sudah setara seperti orang dewasa. Disarankan sebanyak 240 ml per hari, boleh lebih namun dikonsumsi secara bertahap.
